[caption id="attachment_205793" align="alignnone" width="427" caption="Di dalam Nissan Juke"][/caption] Apa yang ingin Anda dapatkan saat Anda sedang berkendara? Jawabannya jelas. Jawabannya hanya satu kata. Yaitu: Kenyamanan. Lalu, apakah Anda akan mendapatkannya setiap kali Anda berkendara? Tidak selalu. Kadang-kadang mendapatkannya dan kadang-kadang malah terkurung pada rasa khawatir sepanjang jalan. Ada dua faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam berkendaraan. Pertama, karena kendaraannya yang memiliki kemampuan optimal. Kedua, karena cara berkendaranya yang memenuhi atau mengikuti standar berkendara internasional. Setiap kendaraan akan selalu mempromosikan diri sebagai yang terbaik. Tapi, kita tak boleh percaya begitu saja sebelum mencobanya. Mencoba adalah cara praktis untuk membuktikan bahwa sebuah kendaraan memang layak dibeli demi kenyamanan yang akan Anda dapatkan. Tanpa mencoba, segala kata hanya rangkaian huruf yang telah kehilangan maknanya. Mobil apa yang pernah Anda coba? Tentu lebih dari satu. Lalu Anda simpulkan mana yang paling pas untuk Anda. Maka, program "coba setir" untuk memadankan "tes drive" yang dilakukan oleh Nissan Juke untuk kelompok bloger Kompasiana meerupakan langkah yang sangat tepat. Bukan hanya untuk dirasakan dirinya sendiri, tapi juga untuk diceritakan kepada orang lain. Termasuk saya salah satunya. Saking bersemangatnya, saya datang ke Gedung Nissan di Jalan MT Haryono pada pukul 06;45. Padahal waktu yang diminta pukul 07.30. Sehingga sempat bengang-bengong sendiri. Sebelum akhirnya nongon Oom Jay. Terus kami berdua pun ngopi dulu di warteg sebelah gedung Nissa. "Memang, kalau guru selalu datang sebelum waktu," kata Oom Jay yang memang juga sebagai guru. "Kita kan selalu menyuruh anak-anak bertepat waktu," tambahku. Dari gedung Nissan, kami meluncur ke Sentul City. Sepanjang jalan tol, kami betul-betul menikmati ayunan Nissan Juke. Berempat bersama Pak Rio sebagai sopir, Pak Dimas sebagai pendamping sopir. Di jok belakang, saya menikmati kenyamanan Nissan bersama Pak Yar Johan, Kompasianer asal Bogor yang rela bolak balik itu. Malam Minggu memang tidur agak telat. Maka, pas di Nissan Juke aku pun terlelap. Tak lama, tapi cukup nikmat menghilangkan segala capai dan lelah.
Di Sentul, ikut coba setir sebagai penumpang. Halah, mantap juga. Lagi-lagi bersama sopir Kang Rio. Bermanuver cukup elegan. Berkelok-kelok dengan sangat tepat jalan. Berparkir pas posisi. Hanya dalam waktu 1 menit lebih 25 detik. Pulangntya, kami berempat lagi naik mobil yang sama. Rasa capai seharian di Sentul membuat kami kembali terpulaskan di dalam Nissan Juke. Sebagai penumpang, saya betul-betul merasakan kenikmatannya. Siapa yang tak percaya? Coba saja! Pasti cerita Anda akan sama dengan cerita saya. Cerita panjang tentang kenyamanan bersama Nissa....n. Mengenai faktor kedua, sudah saya ceritakan pada tulisan tentang, "Eco And Fun Driving". Sesampai di rumah, anakku si Jagoan Kecil langsung menyambut. "Bagaimana, Yah?" tanyanya. Saya pun cerita panjang lebar. Dan setelah selesai, si Kakak langsung berkomentar, "Ayah, beli Nissan Juke dong!" Aku pun tersenyum, sambil membayangkan dan menghitung jumlah tabungan. Semoga dapat terbeli, walau entah kapan. Ya, itulah dia. Cukup satu kata. Nyamaaaaaaaaaaan! Ciyus? Ciyuuuuuuuuuussss. Miapa. MiNissan Juke.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H