Saat nonton acara Oprah Winfry Show (maaf kalau salah tulis), saya tertegun dengan sebuah keluarga yang sangat ekstrem dalam memahami tentang kecintaan lingkungan (acara ini saya lihat di salah satu stasiun swasta tapi lupa tanggalnya). Sebetulnya dua keluarga yang beda sikap. Satu tak peduli lingkungan dan satu keluarga lagi sangat peduli lingkungan. Satu keluarga membuang-buang air, satu keluarga lainnya sangat irit air (hingga mandi hanya seminggu sekali). Yang satu mengumpulkan sampah hingga lima plastik besar, yang satunya lagi tak menghasilkan sampah satu pun karena selalu dipakai ulang. Dua ibu rumah tangganya ditukar tempat. Keluarga boros akhirnya menyadari kesalahannya dalam menghadapi lingkungan.
Orang di kampungku mandinya hanya sekali. Cuma sore hari. Pagi tak pernah mandi. Bangun tidur langsung siap-siap ke sawah. Tak apa juga kalau mandi hanya sekali. Tetap sehat, juga. Orang di acara Oprah Wibfre yang mandinya hanya satu kali seminggu juga tetap sehat, kok.
Persoalan mandi dua kali juga menjadi kebiasaanku sejak sekolah. Karena dianjurkan guru katanya demi kesehatan. Tapi apakah betul?
Dalam kondisi seperti saat ini. Air bersih sangat langka, terutama di kota besar seperti Jakarta. Masihkah gaya hidup mandi dua kali perlu diteruskan? Lebih lanjut lagi, apakah betul ada alasan kesehatan untuk mandi dua kali dalam sehari?
Saya rasa, gaya hidup mandi dua kali seharu perlu dikritisi kembali. Bagaimana menurut Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H