Kepoin Yuk, Orasi Ilmiah Dan Motivasi Saat Wisuda XIII STEI SEBI
Depok, Jawa Barat -- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI menggelar perayaan Dies Natalis ke-20 bertepatan dengan acara Wisuda XIII kelulusan tahun akademik 2018/2019 di Sebi Hall, STEI SEBI.
Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (17/11/2018) bertajuk "Menyemai Ilmu dan Kebajikan, Bersama Membangun Indonesia Sejahtera ".
Pada wisuda kali ini STEI SEBI meluluskan sebanyak 197 wisudawan/wati dari jenjang Strata Satu yang terdiri dari tiga jurusan yaitu: Akuntansi Syariah, Perbankan Syariah dan Bisnis Syariah.
Pelaksanaan wisuda diawali dengan sambutan dari Wali Amanat Yayasan Bina Tsaqofah, Ketua Bina Tsaqofah, Diktis dan Kopertais. Ketua Senat Akademik STEI SEBI menjelaskan perkembangan STEI SEBI selama setahun terakhir. Dalam laporannya, Ketua Senat mengumumkan bahwa STEI SEBI mendapatkan penghargaan "Islamic Human Resources Development " dari Global Islamic Finance Award (GIFA) yang dipimpin Prof. Humayon Dar (Cambridge, UK) .
Dalam wisuda kelulusan tahun ajaran 2018/2019 terdapat pula orasi ilmiah dengan tema "Mengangkat SDM Keuangan dan Bisnis Syariah Berdaya Saing Tinggi di Era Industri 4.0" yang diisi oleh Prof. Dr. Hermanto Siregar, M. Ec., selaku Komisaris Utama BRI Syariah dan motivasi untuk wisudawan yang diisi oleh Direktur Utama BJB Syariah, Indra Falatehan, ST., MM.
"Saat ini yang sudah melek syariah itu tidak lebih dari 25% hanya daripada orang Indonesia yang mengetahui syariah, itu hanya mengetahui dan share pada Perbankan Syariah. Ini adalah Tantangan yang sangat berat, namun disitu kita memiliki peluang yang sangat besar dan harus kita wujudkan untuk sistem Perbankan Syariah di Indonesia," papar Prof. Dr. Hermanto Siregar, M. Ec., Komisaris Utama BRI Syariah.
Dilanjut dengan penyampaian motivasi dari Direktur Utama BJBS Indra Falatehan, ST., MM., "Idealisme jangan sampai luntur setelah keluar dari kampus atau universitas. Pertahankan idealisme itu karena penting dalam dunia kerja. Sehingga ketika dalam bekerja tidak hanya semangat yang akan didapatkan namun juga makna hidup. Dan jadikan setiap pekerjaan dalam lembaga syariah sebagai ibadah. Sehingga tak hanya ibadah ritual yang dilakukan, namun juga ibadah sosial, agar umat islam mampu menguasai dunia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H