Lihat ke Halaman Asli

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Seminar Anti Narkoba Bagi Mahasiswa

Diperbarui: 14 Agustus 2018   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Hengki Haryadi berfoto bersama Jajaran Universitas Mercu Buana, jajaran Polres & para Kapolsek/dokpri

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Seminar Anti Narkoba Bagi Mahasiswa

Jakarta Barat-Penyalahgunaan narkoba yang terjadi saat ini di masyarakat luas menjadi sebuah polemik yang nyata. Narkoba juga merupakan musuh nyata bagi negara NKRI dimana saat ini sudah diberlakukan sebagai darurat narkoba.

Oleh sebab itu, Polres Metro Jakarta Barat mengadakan kegiatan seminar anti narkoba dengan tema "Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Dalam Mewujudkan Kampus Bersih dari Narkoba" di kampus Universitas Mercu Buana Jalan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta barat, Senin (13/08/2018).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Hengki Haryadi/dokpri

Hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri  400 mahasiswa baru Universitas Mercu Buana, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz Sik, MSi , Kasat Intelkam AKBP Yuniar SIK,  Kasat Binmas AKBP Lilik Haryati, SH MH, dan para Kapolsek jajaran.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH memberikan pendalaman materi tentang bahaya narkoba yang sungguh luar biasa menyerang terorisme dan radikalisme, konflik sosial dan Narkoba.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH berikan ceramah tentang bahaya narkoba di depan mahasiswa Universitas Mercu Buana/dokpri

Menurutnya, mahasiswa sebagai agen intelektual muda merupakan garda terdepan sebagai agen perubahan, sekaligus generasi penerus bangsa. Maka penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih luas tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba.

"Dalam sehari Polres Metro Jakarta Barat menangkap 3 pelaku penyalahgunaan narkoba, 56 persen diantaranya adalah remaja," ucap Hengki.

Masih lanjutnya, di wilayah Jakarta Barat ada 2 wilayah yang menjadi zona merah narkoba yaitu kampung Boncos dan Kompleks Ambon Cengkareng Jakarta Barat. Salah satunya, pada saat petugas kepolisian melakukan patroli cipta kondisi menemukan adanya peredaran narkoba sebagai satu sistem yaitu one servis para konsumen yang datang sudah disiapkan tempat maupun peralatan untuk para konsumen yang datang.

Suasana seminar anti narkoba di Universitas Mercu Buana/dokpri

"Para pelaku kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat baik kasus jambret tenda orange atau pun kasus kejahatan jalanan lainnya, setelah kita melakukan analisa rata-rata mereka semua para pelaku dalam pengaruh narkoba. Terlihat dari para pelaku Kriminal yang kami ungkap diprediksi 90 % dalam pengaruh para sindikat narkoba," lanjut Kapolres.

Hengki menambahkan,  para pelaku narkoba saat ini menggunakan sistem 'Drugs Desaigner' dimana para pelaku narkoba saat ini sudah mengadopsi dan meneliti campuran-campuran senyawa-senyawa kimia dalam proses pembuatan narkoba yang lebih mudah dihasilkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline