Lihat ke Halaman Asli

Atlet Disabilitas Panti Sosial DKI Jakarta Raih Medali Emas Test Event Asia Para Games 2018

Diperbarui: 2 Juli 2018   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Atlet Disabilitas Panti Sosial DKI Jakarta Raih Medali Emas di Test Event Paragames 2018

Jakarta Pusat,

Menjadi disabilitas bukan penghalang untuk berprestasi. Itu yang menjadi keyakinan dari anak-anak disabilitas binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sebanyak 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu berhasil disabet oleh anak binaan panti yang menjadi atlet dalam Kejuaraan Renang Disabilitas dalam ajang menyemarakkan Test Event Paragames 2018 untuk mewakili DKI Jakarta.

"Kami ucapkan selamat kepada anak-anak serta apresiasi yang setinggi-tingginya karena berhasil membawa medali mewakili DKI Jakarta," ujar Mukhlisin Kepala Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin, saat dihubungi pada Senin (02/07/2018).

Mereka yang juara antara lain Fajar Tri Hadi untuk kategori 100 meter gaya dada dan Firstania Kayla Amir untuk kategori 400 meter gaya bebas, mereka berdua berhasil menyabet medali emas.

Fajar dan Kayla juga menyabet medali perak di kategori lainnya. Fajar mendapat perak di kategori 100 meter gaya bebas sedangkan Kayla di kategori 100 meter gaya bebas. Kemudian perunggu berhasil disabet oleh Fajar juga namun di kategori 400 meter gaya bebas.

Mukhlisin melanjutkan, mengikutsertakan anak binaanya dalam kejuaraan renang disabilitas ini agar potensi mereka khususnya olahraga renang dapat tersalurkan. Sehingga menambah kepercayaan diri mereka.

Adapun anak-anak disabilitas ini difasilitasi oleh panti untuk latihan renang rutin. Pihaknya memang sengaja mempersiapkan mereka ketika ada kejuaraan-kejuaraan renang yang ada.

"Latihan olahraga renang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan latihan renang orang pada umumnya. Yang membedakan hanya saja pelatih dan pendamping harus mengarahkan anak disabilitas agar lebih berhati-hati karena keterbatasan penglihatan," ungkap Mukhlisin.

Ketika selesai menerima medali penghargaan, terpancar wajah bahagia, terharu dan bangga. Jerih payah selama latihan terbayar oleh penghargaan yang diberikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline