Jakarta (2/03) Menyambut bulan film nasional,Dewan Kesenian Jakarta mengadakan pameran ‘’Sejarah Bioskop dan Kebijakan Film Indonesia’’ yang diadakan di Taman Ismail Marzuki,Cikini Jakarta Pusata. Acara yang digelar mulai tanggal 1 – 31 Maret 2011 ini memamerkan kumpulan catatan-catatan sejarah perfilman nasional sejak pertama kali film atau yang dulu dikenal dengan ‘’Gambar Idoep’’yang diperkenal kan penjajah Belanda pada tahun 1900 di muka Stasiun Kota dan Lokasari,Manga Besar Jakarta,hingga sekarang tahun 2011,dan juga memutar beberapa film lokal berkualitas yang mungkin sudah tidak ditemukan lagi keberadaannya
Bowo,dosen kameratography IKJ,salah satu pengunjung pengunjung pameran ini mengatakan ‘’banyak pengunjung pameran ini mencari arsip-arsip film lama yang sudah sulit ditemukan’’ .salah satu suguhan yang ditunggu-tunggu acara ini adalh pemutaran film-film lama, sebagai contoh Badut-Badut Kota,Lelaki Binal,Bearanak Dalam Kubur dll yang mempunyai nilai historic dan menarik tentunya
Pameran ini tidak hanya menarik pengunjung dari kalangan perfilman itu sendiri banyak pelajar,mahasiswa yangdatang hanya untuk mencari ilmu-ilmubaru tentang sejarah perfilman dan menyaksikan pemutaran fillm disajikan sehari tiga kali secara gratis
‘’ Saya sengaja jauh-jauh mengunjungi pameran film ini hanya untuk menyaksikan film lama yang ternyata tidak kalah bagus dari film masa kini’’ tutur TrankgonoMahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H