Dalam era modern ini, akses energi merupakan salah satu faktor kunci dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Namun, ketidaksetaraan dalam akses energi tetap menjadi tantangan besar di seluruh dunia. Menurut laporan International Energy Agency (IEA), hampir 800 juta orang di seluruh dunia masih hidup tanpa akses listrik, sementara lebih dari 2,6 miliar orang bergantung pada bahan bakar tradisional yang tidak efisien dan berbahaya. Energi terbarukan dengan berbagai keunggulannya muncul sebagai solusi untuk mengatasi ketidaksetaraan energi global dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air dan biomassa memiliki potensi yang sangat besar untuk mengatasi ketidaksetaraan energi antara negara maju dan berkembang. Sumber energi ini dapat diakses dan digunakan secara lokal tanpa memerklukan insfrastruktur yang mahal dan rumit. Misalnya panel surya yang dapat dipasang di rumah-rumah warga di pedesaan yang dapat memberikan jaringan listrik di berbagai daerah yang tidak dapat dijangkau atau belum mendapatkan sumber energi listrik. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang sangat mahal dan sangat sulit untuk didapatkan terutama di daerah terpencil.
Penggunaan energi terbarukan juga membawa dampak positif terhadap lingkungan yang signifikan. Bahkan bahan bakar fosil yang digunakan secara tradisional sendiri menghasilkan emisi gas rumah kaca berlebih yang dapat memperburuk lingkungan kita. Sebaliknya, energi terbarukan hanya menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan emisi gas atau karbon sama sekali. Hal ini juga dapat membantu mengurangi pencemaran udara dan dapat meningkatkan kesehatan pada masyarakat, terutama seperti penyakit pada pernapasan yang sering kali menjadi permasalahan pada kehidupan sehari-hari di perkotaan besar.
Oleh karena itu energi terbarukan sangat dibutuhkan di era modern ini karena kita sudah merasakan apa saja dampak dari pemanasan global di era sekarang. Energi terbarukan merupakan kunci untuk mengatasi ketidaksetaraan energi global dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memberikan akses yang lebih luas dan lebih adil terhadap sumber energi bersih. Energi terbarukan tidak hanya dapat mengurangi ketidaksetaraan energi tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, kesehatan, dan ekonomi yang sangat signifikan. Penting bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam mempromosikan dan mengimplementasikan solusi energi terbarukan, sehingga kita dapat mewujudkan masa depan di mana setiap orang memiliki akses yang setara ke energi yang bersih dan terjangkau.
DAFTAR PUSTAKA
(Energi Terbarukan 2023 -- Analisis - IEA, 2023) https://www.iea.org/reports/renewables-2023
IEA, IRENA, UNSD, Bank, W., & WHO. (2020). (IEA, 2020) Retrieved from https://www.irena.org//media/Files/IRENA/Agency/Publication/2020/May/SDG7Tracking_Energy_Progress_2020.pdf
(Gielen, 2019) Peran energi terbarukan dalam transformasi energi global, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2211467X19300082
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H