Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Gilang Ardela Mubarok

Pembelajar, menulis untuk belajar

Idul Qurban, 9 April 2014 Setusuk Sate untuk Para Politisi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh: Mochamad Gilang Al Mubarok

Tentang para penggawa Bangsa ini yang meng-Umpamakan dirinya Setusuk Sate yang ditusuk, dibakar, dimakan hingga dibuang !

Nasionalisme dan ke-PatriotismeanNya sungguh dan sangat patut diacungi jempol ! Akan tetapi hanya sebagian daging sate yang dapatkan acungan jempol itu, hanya daging sate bergizi lah yang patut ! hanya sebagian para politisi yang mengarahkan Bangsa ini menuju 100% Indonesia yang Adil dan Beradab !

Ada si Gubernur yang kolusi, korupsi seperti pelacur yang berkerudung ! yang sebelumnya telah mengHibernasi kan masyarakat BANTEN, selama beberapa tahun Masyarakat banten di Nina bobokan olehNya! Sebelum KPK membongkar Prostitusinya dan ternyata adik iparnya lah yang tak lain menjadi Pasturi dalam Prostitusi Pemerintahan Provinsi terebut ! Akiel Muchtar, Sipedagang Sapi ( Ahmad Fatonah) dan para Tikus-tikus lainnya yang mudah-mudahan dirahmati Allah, SWT.. Aamiin !!

Hingga sang Kyai dari PKS yang Kharismatik dan sangat termpil dalam Bahtsul Fulus dan Mengkaji kitab-kitab Saldo dan Bunga! Apkah selanjutnya Soesilo Bambang Yudhoyono, yang tertangkap Majelis KorupsiNya ? Entahlah, mari kita tunggu saja setelah April berlalu ! jika wakilnya yang sudah terleih dahulu tercabik-cabik hara dirinya oleh kasus Century yang sengit !

Ada hukum amputasi / multilasi yang dicetuskan dari  mantan ketua Mahkamah Konstitusi di bulan lalu yang ramai dibicarakan ! dan Undang – undang Sumpah Pocong dari Si Farhat Abbas yang begitu berani main gantung-gantungan di Monumen Nasional !

April 9, 2014 adalah hajatan besar bangsa Indonesia, memotong sapi-sapi politik, ditusuk-tusuk dagingnya, dibumbui, hingga dibakar lalu kita coba makan enak atau tidak Kinerjanya ! lalu kita Buang jika tidak enak kinerjaNya melalui KPK, atau jika memang benar-benar enak dan bergizi mari kita konsumsi, dan jika kita mau berpuasa pun boleh, tidak haram seperti bulan Idul Qurban di bulan Dzulhijjah yang masih lama, kita boleh berpuasa dari hajatan bulan april itu, jika memang daginnya kebanyakan tidak bergizi ! Kita Golput untuk Indonesia ! yang merdeka, jika kita benar – benar butuhpemimpin dari daging yang bergizi mari sejak dini kita bersama – sama memilih sapi-sapi partai politisi yang berkualitas, berkuantitas ! jangan sampai kita makan daging sapi Ahmad Fatonah yang basi ! kerana Fatonah sudah Wafat dan di PHK dari Negeri ini ! "MAM"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline