Lihat ke Halaman Asli

Dasar-Dasar Berperilaku Dalam Kelompok

Diperbarui: 17 April 2023   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh fauxels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-berkemeja-kuning-menggunakan-laptop-perak-3184315/

Manusia  merupakan  makhluk  sosial  dimana  setiap  individu  tidak  bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari  dan  mencapai  tujuan  hidup,  manusia  membutuhkan  suatu  kelompok dimana  dalam  kelompok  tersebut  terdapat  wadah  untuk  menuangkan aspirasi, visi dan misi untuk mencapai tujuan hidup. Dalam suatu kelompok tersebut, terdapat  interaksi,  kerja  sama  dan  rasa  saling  bergantung  demi  pencapaian tujuan yang maksimal.

Greenberg dan Baron dalam buku karangan Wibowo, mendefinisikan kelompok sebagai kumpulan dari dua individu atau lebih yang berinteraksi yang menjaga pola hubungan yang stabil, berbagai tujuan bersama, dan merasakan diri mereka menjadi sebuah kelompok.

Sedangkan Sudarmo dalam bukunya yang berjudul perilaku organisasi memberikan defenisi kelompok sebagai dua orang atau lebih berkumpul dan berinteraksi serta saling tergantung untuk mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pernyataan ahli tersebut, dapat disimpulkan dari definisi tersebut menunjukkan bahwa kelompok adalah kumpulan dari dua atau lebih individu yang saling berinteraksi, dimana dalam interaksi tersebut tercapai suatu tujuan. Kelompok yang memiliki kesamaan yaitu adanya tujuan atau tujuan yang dapat dicapai dan juga adanya interaksi individu.

Kerja kelompok atau tim adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia bisnis maupun akademik. Dalam kerja kelompok, individu-individu dengan keahlian dan latar belakang yang berbeda bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Adapun beberapa dasar yang perlu diperhatikan dalam kerja kelompok antara lain:

  • Komunikasi yang Efektif

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kerja kelompok. Setiap anggota tim harus terbuka dan jujur dalam berkomunikasi serta harus dapat memahami pendapat dan sudut pandang yang berbeda. Hal ini akan membantu memperkuat hubungan antar anggota tim dan menghindari salah paham yang dapat menghambat pencapaian tujuan.

  • Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap anggota tim harus mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing secara jelas dan terperinci. Hal ini akan membantu menghindari tumpang tindih dan kebingungan dalam pelaksanaan tugas.

  • Fleksibilitas dan Kolaborasi

Setiap anggota tim harus bersedia untuk fleksibel dan mampu berkolaborasi dengan anggota tim lainnya. Dalam kerja kelompok, sangat mungkin terjadi perubahan yang dapat memengaruhi rencana kerja awal. Oleh karena itu, anggota tim harus fleksibel dan bersedia untuk membantu rekan-rekan dalam menyelesaikan tugas.

  • Menghargai Perbedaan

Dalam kerja kelompok, setiap anggota tim memiliki latar belakang, keahlian, dan pandangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk saling menghargai perbedaan dan mencari cara untuk bekerja sama dengan baik.

  • Evaluasi dan Umpan Balik

Setiap anggota tim harus terbuka untuk menerima umpan balik dari anggota tim lainnya dan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja tim secara keseluruhan. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas kerja kelompok dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline