Lihat ke Halaman Asli

MOCHAMAD FAIZ AL MUQNI

Mahasiswa Universitas Airlangga

Generasi Z: Antara Nostalgia dan Revolusi Digital

Diperbarui: 30 Desember 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Generasi Z, kelompok demografis yang lahir pada akhir 1990-an hingga awal 2010-an,

sering menjadi pusat perhatian. Dikenal karena cinta mereka pada teknologi dan gaya hidup

digital yang intens, generasi ini juga memiliki sisi menarik yaitu rasa nostalgia. Bagaimana

kedua hal ini, yang tampak bertolak belakang, bisa hidup berdampingan dalam diri generasi Z?

Meskipun tumbuh di era digital yang serba cepat, generasi Z menunjukkan ketertarikan yang

kuat pada masa lalu. Mereka sering merindukan masa kecil yang lebih sederhana, di mana

teknologi belum sekompleks sekarang. Nostalgia ini tercermin dalam trend penggunaan film,

musik, dan gaya fashion dari era 80-an dan 90-an yang semakin populer di kalangan generasi Z.

Beberapa alasan mengapa generasi Z begitu tertarik dengan nostalgia antara lain:

1. Pelarian dari Dunia Digital :

Dalam kehidupan sehari-hari yang didominasi oleh layar dan notifikasi, nostalgia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline