Di sini saya ingin berbicara tentang betapa rumitnya isi hati seseorang. Terlebih lagi apa yang ada di dalam hati tak dikatakan. Mumet masee.. Selamat membaca.
Katakan saja, apa isi hatimu ?
Entah di mana dan kapan
degup itu akan memudar?
Aku tak akan pernah tahu,
apalagi kamu.
Atau entah bagaimana.
frekuensi yang sama
mungkin akan terpisah resah,
tak kunjung kudapat pula jawabannya.
Mungkin, aku hanya cuma menunggu.
Menunggu mengingat beberapa,
yang terbuang,
yang hilang,
atau mungkin,
yang pernah begitu tak terbilang.
Aku tak pernah terburu-buru,
karna itu cuma perkara waktu.
Tapi bertahan tanpa ada tujuan,
itu melelahkan.
Apalagi bertujuan,
tapi tak ada yang menahan.
Asal kau tahu,
ada yang menjadi pahit
karena sesuatu selesai
tak seperti yang diharapkan.
Bahkan
ada yang tak selesai,
justru dilupakan oleh waktu.
Bagaimana mungkin aku bisa tahu,
bahagia mana yang sungguh,
juga bahagia mana yang kau mau?
Aku tak akan pernah
menemukan satupun mantra di dunia,
untuk bisa tahu isi hatimu.
Karena isi hatimu, kamulah yang tahu.
Apakah sedingin subuh di puncak gunung ?
Atau mungkin sepanas siang di tengah gurun ?