Lihat ke Halaman Asli

mochamad luthfi

warga sipil yang terus berjuang untuk hidup

Cinta kepada Teman dalam Film "When Harry Met Sally"

Diperbarui: 18 Juli 2021   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film When Harry Met Sally (Foto: ievenn.com)

Mochamad Luthfi - Bisakah pria dan wanita berteman? Merasakan cinta kepada teman sendiri saat ini sering terjadi dalam sebuah lingkaran pertemanan. Entah karena minim referensi, jarang keluar atau susah bergaul.  Cinta dalam hal ini adalah untuk lebih dari sekedar teman biasa.

Memiliki kekasih dari teman sendiri memang terlihat lebih mudah. Kamu tidak perlu pendekatan lagi, bisa jadi semua sifatnya kamu sudah mengetahuinya. Namun jika gagal, hubungan pertemanan yang sudah dibangun akan runtuh seketika.

Review Film When Harry Met Sally

Cinta kepada teman sendiri diangkat Rob Reiner dalam film When Harry Met Sally yang dirilis tahun 1989. Meskipun film lama tapi alur cerita dalam film ini tidak bisa disepelekan. Film ini mendapatkan penghargaan dari British Academy Film Award untuk Skenario Asli Terbaik.

Film when harry met sally menceritakan dua orang Harry dan Sally lulusan University Of Chicago yang sebelumnya tidak saling kenal. Mereka berdua berkendara bersama selama 18 jam menuju New York.

Selama perjalanan dalam mobil, mereka terus berbicara dan kadang Sally kesal dengan sikap Harry yang menyebalkan. Mereka berhenti untuk istirahat di sebuah cafe untuk makan sambil menceritakan masa lalu Selly.

Harry mulai tertarik dengan memandangi Sally. Dari sini kita bisa melihat sebuah usaha pendekatan yang dilakukan harry. Pendekatan dengan momen yang ada membuat semuanya berjalan pelan dan pasti.

Harry adalah kekasih amanda, sahabat Sally. Mendengar pernyataan tersebut Sally kaget. “Apakah pria tidak boleh mengatakan wanita itu menarik tanpa harus ada maksud apa-apa?. Sally berusaha mengelak dengan mengatakan “kita hanya akan menjadi seorang teman”.

Kita (pria dan wanita) tidak akan bisa menjadi seorang teman. Harry terus bertanya “kau tahu kenapa pria dan wanita tidak bisa berteman? Karena seks selalu menjadi penghalang mereka”. Sally menampiknya karena memiliki banyak teman pria.

Mereka berpisah setelah sampai New York dan Sally melanjutkan perjalanannya. Lima tahun kemudian, di bandara, Harry bertemu Sally yang sedang bermesraan dengan sahabat Harry. Sama dengan kejadian sebelum Harry berangkat ke New York.

Adegan berpindah dalam sebuah pesta dansa merayakan natal. “Natal tahun depan, jika kita tidak memiliki pacar, maka kita akan berkencan”. Setuju jawab Sally. Dari sini bentuk cinta kepada teman mulai terlihat semakin jelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline