Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Mengheningkan Cipta untuk Cita-cita

Diperbarui: 17 Agustus 2022   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jalan raya. (sumber: unsplash.com/@rahadiansyah)

setiap setahun sekali,
bendera-bendera dikibarkan,
hiasan-hiasan digantung
sepanjang jalan,
permainan-permainan
dilombakan, &
merdeka-merdeka
pun diteriakkan, lalu usai,
& setiap senin sampai
jumat, kita akan bertemu
kembali di jalanan, sembari
mengeluh, marah, & memaki,
persetan dengan merdeka,
aku harus secepatnya sampai
di tempat kerja, duduk &
menerima perintah seharian,
hingga senja menjelang
& kita bertarung lagi
di jalanan, berebut menuju
pulang agar bisa sejenak istirahat mengumpulkan tenaga untuk
mengeluh, marah & memaki
lagi di jalanan esok hari,
kemerdekaan telah usai, & mati,
hadap kanan hadap kiri,
balik kanan balik kiri,
kepada upah
di setiap awal & akhir bulan,
hormat gerak.

& teruntuk setiap mimpi & cita-cita masa kecil yang tergantung tinggi di angkasa, marilah kita mengheningkan cipta:
'Mengheningkan cipta untuk cita-cita, mulai.'

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline