Teknik ecoprint atau ecoprinting merupakan sebuah Teknik cetak dengan pewarnaan kain alami. Prinsip pembuatanya adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang, atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
Kelompok 18 UIKA Bogor, melaksanakan pelatihan membatik ecoprint belum lama ini di Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Kegiatan membatik ecoprint yang ditujukan kepada masyarakat kampung legok cai, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat.
Di Desa Gunung Mulya sendiri, terdapat potensi alam yang bisa mendukung pembuatan batik ecoprint. Namun, masyarakat sekitar belum ada yang memanfaatkan bahan alam tersebut untuk dibuat batik jenis ecoprint. Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua Kelompok 18, Hilmy Fauzan . "Pelatihan membatik ecoprint ini merupakan salah satu program kerja KKN kelompok kami. Kami mencetuskan proker ini karena di desa ini banyak tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan baku ecoprint" kata hilmy
Risa Dwi penanggung jawab program kerja juga menambahkan bahwa sebelum diadakan pelatihan membatik ecoprint, anggota kelompok KKN sudah melakukan sosialisasi ecoprint kepada masyarakat sekitar.
"Tujuan sosialisasi ini adalah memperkenalkan batik ecoprint sekaligus mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan pelatihan membatik ecoprint, " Tambahnya
Sementara, masyarakat yang mengikuti kegiatan membatik ecoprint hanya perlu membawa alat pemukul seperti martil atau ulekan. Lalu, untuk daunnya sendiri diperoleh dari lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H