Lihat ke Halaman Asli

Moch Alfa Alfiansyah

Pemuda sederhana, mahasiswa biasa saja. Menulis sesukanya.

Sedapnya Mangga Manalagi, Buah Endemik Probolinggo yang Bikin Nambah Lagi

Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: mediatani.co

Mangga merupakan buah yang tak asing di telinga kita. Sebagai buah-buahan tropis, buah dengan nama latin Mangifera indica ini tentunya menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang manis dan segar, proses penumbuhan pohon dan perawatannya yang mudah semakin membuat Mangga menjadi caliman kegemaran maupun diolah menjadi jus, manisan, kripik, dan lain sebagainya.

Terdapat banyak jenis Mangga di seluruh dunia. Di Indonesia khususnya Jawa dan Sumatera, beberapa jenis mangga yang populer diantaranya adalah Mangga Arumanis, Mangga Apel, Mangga Golek, dan Mangga Madu. Namun, di luar daftar itu, terdapat satu jenis Mangga lain yang underrated, yakni Mangga Manalagi.

Mangga Manalagi merupakan jenis mangga yang dikenal karena rasanya yang sangat manis. Saking manisnya, jenis Mangga satu ini diklaim sebagai juara pertama dalam kategori jenis buah mangga dengan rasa termanis.

Mangga Manalagi merupakan tanaman endemik yang berasal dari Probolinggo, sebuah kota dan kabupaten kecil di Jawa Timur. Adapun yang menjadi ciri khas dari Mangga Manalagi adalah karakteristik kulitnya yang berwarna hijau dan disertai dengan bintik-bintik putih. Sementara itu, daging buahnya memiliki tekstur yang tebal dengan serat yang sangat halus. Warnanya kuning keemasan yang semakin gelap pada bagian sekitar bijinya, menandakan semakin manis pula rasanya.

Ukuran dari Mangga Manalagi memang tak terlalu besar jika dibandingkan Mangga Arumanis maupun jenis lainnya. Walaupun demikian, Mangga satu ini hampir tidak menyajikan rasa asam sehingga dapat dinikmati tanpa pamrih.

Ya, rasanya yang ranum membuat orang yang mencobanya akan merasa kurang dan ketagihan hingga bertanya "Mana lagi mangganya yang tadi?". Nah, kebiasaan itulah yang menjadi alasan varietas Mangga satu ini dimanakan dengan Manalagi. Unik sekali, bukan?

Keistimewaan lain dari Mangga Manalagi adalah keawetannya. Mangga yang aromanya harum ini tidak mudah busuk dalam jangka waktu pendek. Setelah dipanen, Mangga Manalagi dapat bertahan hingga beberapa minggu dalam kondisi terbaiknya.

Mangga Manalagi memang paling sedap disantap saat matang tanpa diolah terlebih dahulu. Mengkonsumsinya secara langsung akan memaksimalkan manfaat dari buah ini, seperti membantu menyeimbangkan gula darah, menurunkan kolesterol jahat, mencegah sembelit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Keunikan lain dari Mangga Manalagi adalah pohonnya yang hanya bisa tumbuh di wilayah Probolinggo. Kalaupun tumbuh di daerah lain, rasa buahnya tidak akan semanis buah yang dipetik di Probolinggo. Hal ini karena wilayah tersebut memiliki musim angin panas yang memudahkan penyerbukan, selain karena faktor tanah dan hujan tentunya. Adapun musim Mangga di Probolinggo berkisar di bulan Juli-November, bersamaan dengan musim kemarau.

Menemukan Mangga Manalagi di Probolinggo mungkin adalah salah satu hal termudah dalam hidup. Pohonnya tumbuh subur hampir di setiap rumah warga di sana, sehingga tak perlu mengeluarkan biaya untuk mencicipinya. Bahkan, stoknya yang melimpah ruah membuat Mangga Manalagi biasa dikirim ke kerabat lain di luar kota. Apabila ingin membelinya untuk oleh-oleh, buah ini juga pasti tersedia di toko pusat oleh-oleh di sepanjang jalan kota itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline