Semarak Hari Raya Iduladha sudah terasa. Tahun ini sangat berbeda karena tiga hari perayaanya. Cuti bersama pada 28, 29, dan 30 Juni 2023 membuat hari perjamuan menjadi sangat panjang.
Umat Muslim di seluruh penjuru dunia tentunya akan merayakan "Lebaran Besar" ini dengan penuh suka cita. Melalui prosesi kurban, umat Muslim "berpesta" dengan menikmati daging kurban yang merupakan makanan mewah bagi sebagian orang.
Hari Raya Iduladha merupakan anugerah yang patut untuk disyukuri. Sayangnya, euforia terhadapnya tak jarang juga menjadi bumerang, di mana banyaknya nikmat yang diberi kadang menjadikan manusia sulit untuk mengendalikan diri.
Dibalik meriahnya perjamuan, daging kurban bisa berubah menjadi ancaman. Ya, mereka yang memiliki riwayat medis penyakit jantung dan kolesterol misalnya. Tak hanya itu, mereka yang sehat sentosa pun juga akan menghadapi godaan berupa kerakusan yang berpotensi akan memupuk penyakit atau sekadar menambah volume tubuhnya. Lantas, bagaimana baiknya?
Menurut Kementerian Kesehatan, terdapat enam tips yang bisa dilakukan untuk menjaga raga di tengah semarak Hari Raya Iduladha. Dikutip dari upk.kemenkes.go.id, berikut penjelasannya.
Pertama, mengolah daging dengan baik. Daging kurban hendaknya dimasak hingga matang dengan sempurna agar tidak tersisa bakteri/kuman yang melekat pada daging yang masih mentah.
Kedua, memilih dan memilah daging kurban. Usahakan melakukan klasifikasi daging kurban yang menjadi prioritas untuk dikonsumsi, yakni bagian yang mengandung sedikit lemak dan hindari mengonsumsi bagian lemaknya.
Ketiga, mengatur pola makan. Imbangi konsumsi daging kurban dengan asupan buah dan sayur yang kaya akan serat serta hindari makanan lain yang tinggi kolesterol sehingga nutrisi yang masuk menjadi seimbang dan lebih sehat.
Keempat, menyempatkan diri untuk berolahraga. Daging kurban mengandung banyak lemak yang akan menumpuk jika dibiarkan. Oleh karena itu, usahakan menyempatkan diri untuk membakar lemak dengan cara berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan setidaknya selama 30 menit setiap harinya.
Kelima, mencoba berhenti merokok. Iduladha dapat menjadi momen untuk mencoba berhenti dari kebiasaan merokok. Disamping dampak negatif bawaanya, merokok juga dapat makin mengancam kondisi badan saat Iduladha yang sudah banyak mengonsumsi lemak dari daging kurban.
Terakhir, mengendalikan porsi makanan. Saat Iduladha adalah saat dimana banyak tersedia makanan enak. Namun, penting untuk tidak kalap dengan tidak mengkonsumsi makanan khususnya daging kurban secara berlebihan.