Punya tabungan mengendap tidak terpakai sebanyak 2 juta rupiah. Mau buat berdagang, sayang. Dibiarkan di bank, lama kelamaan habis kepotong biaya administrasi tiap bulan. Disimpan dirumah, pasti habis entah buat apa.
Mending uangnya buat membantu program negara, program apa itu ?. Program yang akan diaelenggarakan pemerintah bisa bersifat mendesak ataupun sosial dimana program tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar, anggaran program diambilkan dari para "investor" (penitip dana) yang dikumpulkan untuk dikelola dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya uang tersebut dikembalikan ke investor dengan tambahan keuntungan.
Bagaimana para investor menyalurkan dananya ?, Pemerintah mengeluarkan alat tukar uang investor dengan Surat Berharga yang disebut Surat Berharga Negara disingkat (SBN) , setiap SBN yang dikeluarkan pemerintah memiliki alokasi peruntukan dana disertai kode SBN dan prosentase keuntungan per 1 tahun yang didapatkan oleh investor. Setiap SBN memiliki batas waktu. Apabila batas waktu pengelolaan dana sudah selesai, semisal 3 tahun. Maka pada tahun ke 3 dibulan yang sama saat pembelian SBN, investor akan diberikan informasi untuk segera melakukan oenarikan dananya kembali berikut keuntungan yang didapatkan.
Pembelian dan penarikan dapat dilakukan melalui individu/ corporate yang memiliki rekening bank konvensional dan rekening bank securitas. Untuk baiknya gunakan nama bank yang sama saat membuat rekening securitas.
Diusahakan tidak menarik uang SBN sebelum masa aktif SBN yang dibeli belum selesai misal masa aktif 3 tahun tapi pada tahun ke 2 ingin menarik uang investasi, bisa jadi nilai uang yang disetorkan akan turun jumlahnya saat ditarik kembali sebelum jatuh tempo SBN yang dibeli.
Investasi sambil beramal bergotong royong membangun negeri, saldo tetap utuh, masih dapat profit pula.
Profit SBN per tahun bervariasi ada yang 0.40%, 0.53% dan lain lain. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bank terdekat, atau ketika sudah memiliki rekening securitas, secara otomatis akan mendapatkan pemberitahuan SBN terbaru yang dikeluarkan pemerintah melalui email dan nomer Whatsapp yang didaftarkan.
Investasi paling aman dibandingkan jual beli mata uang, jual beli saham dan reksadana yang membutuhkan kemampuan analisa khusus untuk terjun didalamnya.