Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Mobile Advertising: Apakah Diperlukan .... ?

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi dunia periklanan di Indonesia berbeda dengan negara-negara Eropa dan Amerika. Kondisi media lansekap, geografis, buying-habit, digital penetration, mobile penetration, walaupun untuk kedua hal yang terakhir, Indonesia termasuk yang paling tinggi di dunia namun penggunaan mobile advertising tetap memerlukan pertanyaan : apakah diperlukan...?

Singkat dan langsung saja : Menurut saya : "tidak terlalu perlu" bila ....

1.      Produk yang anda kelola sudah mapan dengan parameter :

i.      unaided brand awareness : 100%

ii.      price & product acceptance : 100%

iii.      bertipe : impulse buying product karena ROI nya akan menjadi rendah

2.      Tidak memerlukan pengembangan bisnis yang signifikan :

Kapasitas produksi yang memang hanya cukup untuk kondisi sekarang

3.      Area distribusi sudah luas (Store check report) : 100%

Dan menjadi sangat perlu bila .....

1.      Bertipe : High Involved Buying Product - sehingga perlu "engagement" terus menerus dengan calon pembeli

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline