Projek kepemimpinan yang telah dilaksanakan di SMAN 4 Malang berupa seminar dengan tema Edukasi Perilaku Phubbing. Tema yang diambil merupakan salah satu bentuk fenomena perilaku yang marak terjadi di SMAN 4 Malang yaitu tentang Perilaku Phubbing. Phubbing adalah kata yang berasal dari gabungan kata "phone" dan "snubbing". Istilah ini mengacu pada perilaku seseorang yang lebih memilih menggunakan ponsel daripada berinteraksi dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Dalam era digital saat ini, fenomena phubbing semakin mengkhawatirkan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perilaku ini tidak hanya berdampak pada hubungan interpersonal, tetapi juga pada kesehatan mental, terutama di kalangan remaja.
Dalam konteks pendidikan, seringkali seorang remaja menjadi lebih tertarik dengan gawai dan dunia maya dibandingkan dengan dunia nyata yang menyebabkan terjadinya rusaknya hubungan relasi baik pertemanan hingga keluarga. Hal ini tentu sangat merugikan karena akan menimbulkan banyak dampak negatif dan permasalahan terkait kemampuan sosial seseorang,
Sebuah seminar yang diadakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023 Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Malang yang berkolaborasi dengan SMA Negeri 4 Malang dihadiri oleh ratusan siswa dari siswa kelas X dan kelas XI. Seminar ini menghadirkan dosen dari Universitas Negeri Malang prodi Bimbingan dan Konseling yakni Irene Maya Simon, M.Pd. Beliau menjelaskan bagaimana phubbing dapat merusak hubungan antar teman dan berdampak pada kesehatan mental. "Perilaku ini bisa menyebabkan rasa kesepian dan mengurangi kualitas interaksi sosial. Kita perlu belajar untuk lebih menghargai kehadiran orang di sekitar kita," ujarnya.
Dalam seminar tersebut, siswa diajak untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang penggunaan ponsel dalam situasi sosial. Banyak siswa mengakui bahwa mereka sering terjebak dalam penggunaan ponsel saat berkumpul dengan teman-teman, yang mengakibatkan hilangnya momen berharga. Dalam seminar tersebut, peserta diberikan pengetahuan tentang cara mengenali perilaku phubbing dan strategi untuk menghindarinya. Seminar tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman baru bagi peserta didik terkait perilaku phubbing.
Berdasarkan tujuan dari adanya kegiatan seminar tersebut, maka pelaksanaan seminar sudah mencapai tingkat keberhasilan 85%. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif peserta didik dalam kuis yang berhubungan dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, pelaksanaan seminar tidak hanya berhenti pada kegiatan pemaparan materi oleh narasumber, namun juga ada produk yang dihasilkan berupa poster. Dari poster yang terkumpul, keseluruhan sudah mampu memasukkan konten dan isi yang relevan dengan materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa materi dalam seminar tersebut dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H