Lihat ke Halaman Asli

M NURUL WATHONI

TEACHER, TUTOR, BLOGGER, WRITER.

Ritual-Ritual Positif untuk Menyambut Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1445 H

Diperbarui: 19 Juli 2023   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@nahdaltulwathan_official. instagram

Baiklah pembaca yang budiman saudara-saudariku seiman yang berbahagia, selamat datang selamat menyambut tahun baru islam 1 muharram 1445 H, sebelum berbagi ritual-ritual/ amalan-amalan positif ini izinkan saya berdoa kepada kita semua semoga segala amal ibadah yang pernah kita lakukan sekecil apapun itu semoga Allah swt menerima dan meridhoinya pun segala bentuk khilaf, noda dan dosa sebesar apapun juga semoga senantiasa diampuni oleh Allah swt, Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Teruntuk tahun ini, semoga segala aktifitas yang akan kita jalani selalu mendapatkan keberkahan, semoga di permudah segala urusan, rezeki di lancarkan dan kesempatan waktu yang Allah swt berikan mudah-mudahan bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk kebermanfaatan, keluarga harmonis, keluarga yang bahagia tak kurang sesuatu apapun.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini masih di berikan kesempatan untuk bisa berbagai sedikit ilmu, oke setuju ya, tanpa berlama-lama lansung aja cus ke pembahasan.

Nah, sejarah awal terbentuknya penetapan tahun baru hijriah ini bermula pada masa pemerintahan khalifah umar bin khattab yang saat itu banyak ketimpangan atau muncul beberapa promblem administratif.

Dikisahkan, sekali waktu Abu Musa al-Asy'ari menghaturkan kepada Umar bahwa ada surat yang diterimanya dari sang khalifah tidak memiliki titi mangsa sehingga cukup membingungkan. Umar pun mengumpulkan sejumlah tokoh untuk mencari solusi. Sebab, jika problem ini dibiarkan pasti akan muncul kasus-kasus serupa di kemudian hari. 


Terjadilah diskusi yang membahas pembuatan sistem penanggalan. Lalu muncul beberapa usulan tentang kapan penanggalan tersebut dimulai. Sebagian mengusulkan agar mengacu pada peristiwa diutusnya Nabi Muhammad. Karena kurang pas, Umar mengajukan pendapat agar mengacu pada peristiwa hijrah umat Muslim dari Makkah ke Madinah saja, sebab hijrah merupakan momen transformasi dakwah Islam besar-besaran. 

Nah yang ke dua kenapa bulan muharram di pakai sebagai penamaan bulan pertama dalam islam, tak lain ini alasan yang cukup teologis. Sebab, orang yang baru selesai haji terbebas dari dosa sehingga cocok untuk memulai tahun.

Nah itulah sedikit sejarah terbentuknya tahun baru hijriah, selanjutnya mari lansung saja membahas poin utama tentang amalan-amalan positif yang bisa di Amalkan  antara lain sbb:

1. Membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun

@nahdaltulwathan_official. instagram

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline