Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Nursaryan

semoga gembira

Pedagang Kaki Lima yang Bertarung Melewati Pandemi Covid-19

Diperbarui: 22 Juni 2021   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekasi,  Terdapat suatu keluarga yang berjuang melewati masa pandemi ini dengan berjualan Nasi uduk dan es cincau keliling. Dia adalah Ibu Dewa, seorang  ibu rumah tangga yang berjualan nasi uduk di depan halaman rumahnya di suatu daerah di Bekasi, tepatnya di Perumahan Irigasi Danita. Beliau sudah berjualan sejak tahun 2019 sebelum covid-19 menyerang pada awal tahun 2020.

Ibu Dewa berjualan di bantu oleh kedua anaknya, "pendapatan berjualan nasi uduk lumayan", ucap ibu Dewa. sang suami bekerja di suatu perusahaan swasta sehingga perekonomian mereka terbantu, namun pada saat pandemi sang suami mendapatkan pengurangan karyawan dari kantornya sehingga sang suami ikut berjualan seperti sang istri, tetapi sang suami menjual es cincau keliling. Menurut ibu Dewa pendapatan mereka turun drastis sejak awal mula pandemi di perbesar lagi masalah mereka dengan adanya PSBB yang membuat pelanggan mereka pada hilang.

Pada saat bulan puasa mereka memiliki ide membuka dagangan takjil untuk menambah penghasilan mereka, karena berjualan nasi uduk hanya pada pagi hari saja, mereka berjualan takjil mulai pukul 15.00 WIB sore sampai waktu berbuka puasa, menurut ibu Dewa dengan ia berjualan takjil pendapatan mereka sering mencapai target. "bulan puasa ini sangat terbantu dengan berjualan takjil, saya berharap jualan saya bisa terus berkembang", tutup ibu Dewa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline