Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Natsir Tahar

TERVERIFIKASI

Writerpreneur Indonesia

Puisi | Predator Puncak

Diperbarui: 5 November 2024   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: David Alexandro/pexel.com  

Predator Puncak

Seekor kucing jantan
mengencingi ban motor tetangga
Menggaruk koyak tempat duduknya
Ayam betina melompati
jendela tetangga
Kakinya dijerat tali rafia
Pucuk kangkung liar dibabat
dekat pelimbahan
Sakit hati tetangga berbalas sudah

Manusia adalah predator puncak
Menyambung umur dengan
merampas nyawa
Menyembelih kerbau
menjagal ikan
memecahkan punggung ketam
mencabut kepala udang
Menebang pohon pisang
menggali umbian
Pilihan ini terlalu sulit:
sadis atau meninggal

Predator puncak tak henti berulah
Mereka berbalas dendam seperti Medea
Oedipus membunuh ayahnya
menikahi ibunya
Lalu mencongkel matanya sendiri
Kita pula mencongkel mata ikan kerapu
Mengunyahnya dengan sendawa tawa
Meneguk madu dan mengusir lebah
dari rumah-rumah mereka

Predator paling puncak
Mengangkat dirinya menjadi raja
Menyambung nyawa kekuasaannya
Dengan membunuh semuanya
Disembelihnya demokrasi
Dirantainya aristokrasi

Sedangkan mereka tak
sepantas putra Odin
Tak penuh umur, kuyu lagi terbata
Jejak mayanya ribuan diksi jahat
Di belakangnya bersusun para oligark
Yang menggigil di kayu pasung
Tak kuasa melompati jendela tetangga~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline