Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Natsir Tahar

TERVERIFIKASI

Writerpreneur Indonesia

Lalu Siapa Tuhan Alien?

Diperbarui: 25 Juli 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: .joblo.com

Beberapa ahli mulai takut, upaya membuat kontak dengan alien akan membahayakan bumi. Alien sebagai tetangga kosmik kita, bisa berperangai seperti Hernan Cortes dari Spanyol, yang sopan pada awalnya sebelum Aztec dihancurkan.

Ketakutan itu muncul setelah NASA belakangan ini makin aktif menyelidiki UFO. Departemen Pertahanan AS yang berhasil merekam UFO, menampilkan klip yang mengejutkan dan segera menjadi berita utama di seluruh dunia.

Obyek terbang itu disebut memiliki kecepatan dan arah yang tidak mungkin untuk penerbangan buatan manusia.

Telah sejak lama atmosfer bumi dihinggapi fenomena udara tak dikenal sebagai UFO (Unidentified Flying Object)

Makin hari perbincangan soal piring terbang tak lagi dianggap sebagai bualan teori konspirasi. UFO telah masuk ke domain sains fisika antariksa dan secara khusus dikaji dalam ufologi.

CNN melaporkan tentang John Greenewald yang menghabiskan hampir 20 tahun untuk meneliti UFO. Ia juga tanpa henti berusaha untuk meminta data soal benda tak dikenal itu melalui lembaga Freedom of Information Act.

Usahanya berhasil, dan kini data tersebut dipublikasikan melalui Arsip Nasional Washington D.C. Greenewald menyatukan seluruh data yang ia dapat ke dalam buku digital setebal 129.491 halaman.

Dinamakan Project Blue Book Collection, data itu terdiri lebih dari 10 ribu kasus, ditarik dari tiga studi Angkatan Udara AS yang terpisah, di antaranya Project Sign (1947-1948), Project Grudge (1949-1951), dan Project Blue Book (1952-1969).

Soal kecemasan akan efek kontak dengan UFO ini telah banyak dikatakan. Salah satunya oleh Astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Joe Gertz.

Upaya untuk berkomunikasi dengan alien menurutnya dapat memicu bahaya yang sembrono bagi seluruh umat manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline