Lihat ke Halaman Asli

Investasi dan Konsumsi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya masih ingat waktu ikut program MLM tertentu disuruh baca Rich Dad Poor Dad, karangan Robert Kiyosaki. Mulanya saya tidak terlalu paham dengan kekuatan investasi sampai pada suatu waktu, salah seorang adik saya menjual rumahnya yang dibeli 3 tahun sebelumnya dengan harga hampir 3 x lipat. Nilai rumah saat dibeli adalah Rp 550 juta. Jika dibelikan kendaraan kira-kira sekelas Toyota Camry. Saat rumah tersebut dijual harganya sudah mencapai Rp 1,6 milyar sedangkan harga Toyota Camry bekas saat itu sekitar Rp 250 juta. Pembelian dengan nilai yang sama ternyata menjadi sangat berbeda seiring berjalannya waktu.

Dalam konsep produktivitas, setelah 3 tahun nilai produktivitas pembelian rumah adalah Rp 1,6 milyar dibagi Rp 550 juta atau 2,9. Sedangkan pembelian Toyota Camry adalah Rp 250 juta dibagi Rp 550 juta atau 0,45. Ini artinya, seorang yang produktif semestinya akan senantiasa memilih investasi yang baik ketimbang kenyamanan, kemewahan atau prestise.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline