Lihat ke Halaman Asli

Sederhana Itu Bukan Miskin

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mahatma Gandhi, diakhir hayatnya hanya meninggalkan seperangkat alat pintal, sebuah buku dan pakaian yang dibuatnya sendiri. Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum kematiannya berpesan pada istrinya, Siti Aisyah RA, untuk mensedekahkan sisa 7 koin uang yang dimilikinya. Warren Buffet mewariskan 99% kekayaannya untuk masyarakat dimana 83% disalurkan melalui Gates Foundation.

Mengapa orang-orang besar memiliki pandangan yang jauh berbeda dari kebanyakan kita?

Mahatma Gandhi berprinsip bahwa kepemilikan atas sesuatu yang tidak bermanfaat bagi sipemilik merupakan kejahatan apabila tetap disimpan. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa “kami para Nabi tidak mewariskan”. Warren Buffet berpesan pada anaknya bahwa kekayaan bukanlah sesuatu yang harus diwariskan.

Perusahaan Jepang terkenal dengan inovasi dan efisiensinya. Filosofi dasarnya adalah budaya 5S, yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke atau 5R dalam bahasa Indonesia, yaitu ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin. Seiri atau ringkas merupakan budaya memilah hanya apa yang diperlukan dan dibutuhkan. Hal ini merupakan kunci keberhasilan perusahaan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Kira-kira setahun yang lalu kami pindah rumah. Barang-barang yang kecil kami masukkan dalam beberapa kardus. Karena kami berencana akan pindah lagi ke rumah yang baru, maka hanya barang-barang yang betul-betul kami perlukan kami keluarkan dari kardus. Dari 18 kardus, hingga saat ini tersisa 13 kardus dengan isi sekitar 70-80%. Ini artinya, kita memerlukan kurang dari 30% saja barang-barang yang kami miliki.

Jadi prinsip produktivitas, investasi, bahwa segala yang membebankan anda adalah “liability”/”cost” menjadi sangat masuk akal. Dan upaya meningkatkan nilai atau produktivitas dapat dilakukan dengan cara mengurangi “liabilities”/”cost” dengan cara meringkas kebutuhan anda hanya pada batas yang diperlukan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline