Mojokerto Menunggu: Krisis Lingkungan Mengintai

Kehidupan manusia sering berlangsung di dalam lingkungan sekitarnya. aktivitasnya secara produktif. pasti melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas. nyaman dapat dijadikan tempat tinggal yang lebih baik. Kenikmatan akan mendukung aktivitas produktif. Lingkungan hidup kemudahan dalam berinteraksi dengan sesama dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi aspek ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Pada saat ini, modernisasi telah mengalami perkembangan Salah satu negara berkembang adalah Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan perusahaan asing yang merambah dengan niat untuk menginvestasikan dana di Indonesia. Selama perjalanannya, ini telah mengakibatkan banyak pembangunan industri swasta yang terletak baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Modernisasi Lingkungan telah mengalami perubahan yang signifikan karena kehidupan manusia(Azmi et al., 2021).

Pada dasarnya, keserasian dan keseimbangan lingkungan berlangsung melalui proses melalui interaksi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip keseimbangan dan kesetaraan. keteraturan yang bersifat alami. Gambaran mengenai keseimbangan dapat diberikan sebagai berikut ini secara siklus: adalah meliputi pohon, burung, dan mata rantai selain itu, burung-burung bergantung pada makanan untuk hidup mereka yang menyusunnya terdiri dari berbagai macam ulat yang hidup di pohon tersebut. Ulat-ulat ini hidup dari Di dekat tanah, burung membuang kotoran mereka dari daun pohon. seterusnya akan mengalami dekomposisi menjadi bahan organik di dalam tanah. dikonsumsi oleh cacing-cacing tanah. Cacing tanah berfungsi untuk Setelah tanah di sekitar pohon digemburkan, hasilnya adalah pertumbuhan subur bagi pohon tersebut. Dari contoh siklus diatas jika salah satu mata rantai siklus mengalami perubahan, maka hal tersebut dapat dijelaskan dengan baik Apabila terjadi gangguan, maka komponen-komponen yang lainnya akan mengalami masalah pula. ganggungan juga(Husein, 1993).

Kehidupan manusia sering berlangsung di dalam lingkungan sekitarnya. aktivitasnya secara produktif. pasti melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas. nyaman dapat dijadikan tempat tinggal yang lebih baik. Kenikmatan akan mendukung aktivitas produktif. Lingkungan hidup kemudahan dalam berinteraksi dengan sesama dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi aspek ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Pada saat ini, modernisasi telah mengalami perkembangan Salah satu negara berkembang adalah Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan perusahaan asing yang merambah dengan niat untuk menginvestasikan dana di Indonesia. Selama perjalanannya, ini telah mengakibatkan banyak pembangunan industri swasta yang terletak baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Modernisasi Lingkungan telah mengalami perubahan yang signifikan karena kehidupan manusia(Azmi et al., 2021).

Mojokerto menghadapi permasalahan pengelolaan limbah yang signifikan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto telah mengatasi permasalahan ini melalui berbagai inisiatif, termasuk sosialisasi pengelolaan limbah B3 (pengelolaan limbah berbahaya dan beracun) yang bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan. Terdapat kekhawatiran mengenai pencemaran di wilayah tersebut, khususnya terkait pencemaran sumber air. Misalnya, ribuan sumur warga di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, yang awalnya diduga terkontaminasi oleh PT Putra Restu Ibu (Ribuan Sumur Di Mojokerto Diduga Tercemar, n.d.).

Permasalahan lingkungan mempunyai dampak yang signifikan terhadap masyarakat setempat. Warga di Desa Lakardowo telah melakukan demonstrasi untuk meminta air bersih karena kekhawatiran akan pencemaran sumur mereka oleh limbah berbahaya (Warga Mojokerto Terdampak Limbah Beracun Tuntut Air Bersih   - Nasional Tempo.Co, n.d.).

Pemerintah daerah secara aktif mengatasi tantangan lingkungan hidup ini. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam perayaan Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema "Bumi Hanya Satu" dengan tujuan hidup berkelanjutan selaras dengan alam.

Lingkungan yang dihadapi Mojokerto, termasuk permasalahan pengelolaan sampah, permasalahan polusi, dan dampaknya terhadap masyarakat lokal. Artikel ini menyoroti upaya pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut pada pembangunan berkelanjutan dan konservasi lingkungan.