Kali ini saya akan menulis mengenai permasalahan yang banyak sekali bisnis online temui, mungkin adalah fase yang pasti dialami oleh para pebisnis online pada umumnya, ketika kita membuat sebuah bisnis online, ingin jadi pengusaha dibidang online ataupun berjualan. tentu ada beberapa hal yang perlu kita pelajari, salah satunya bagaimana cara mengembangkan bisnis online tersebut.
Baiklah, kali ini fokusnya untuk bisnis online adalah kepada "toko online" saja, agar kita mudah untuk menganalisanya, jadi anggap saja kita seorang pengusaha yang ingin menjual suatu produk, disini produk sudah ada suppliernya, produk yang kita jual adalah produk yang masih baru dipasaran, karena kita sebagai tangan pertama artinya kita juga ikut melakukan proses "Product Development" yaitu proses pengembangan suatu produk baru yang mana sama sekali belum ada dipasaran dan dicoba untuk dikenalkan kepasar sampai ada customer yang percaya dan menjadi pelanggan kita, pada kasus ini medianya juga sudah ada, memang medianya tidak setinggi media besar trafiknya namun nyatanya pada kondisi dilapangan masih banyak trafik yang dihasilkan karena memang media ini menyasar segment khusus.
Sebuah produk yang baru saja lahir tentunya butuh branding, butuh marketing, butuh penjelasan apa produk ini, fungsinya untuk apa saja dan yang terpenting ini produk dibuat untuk siapa? semua segmentasi dan tujuan pembuatan produk inipun harus jelas, karena tanpa itu produk apapun juga kesulitan untuk dijual, asumsinya sekarang kita adalah seorang penjual produk baru, produk ini belum ada brand, jadi kitalah yang bertugas untuk mengenalkan brand, membuat brand image, membuat citra mengenai produk ini melalui internet. Nah proses inilah yang biasa disebut New Product Development (NPD). Dalam proses NPD ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu produk dari product launching hingga produk itu rilis hingga diterima oleh market.
Pemilihan brand, konsep pengenalan produk, konsep fungsi produk, product design thinking, pemilihan tujuan, misi dan yang terpenting adalah siapa market dari produk tersebut, karena produk yang bagus tanpa ada market khusus yang dituju juga nyatanya tidak mudah untuk masuk ke pembelian customer.
Pada prinsipnya, setiap produk yang telah berhasil diciptakan akan mengalami fase promosi terlebih dulu, pembentukan karakter produk, menanamkan image produk kepada calon customer barulah mengalami proses penjualan. faktor keberhasilan penjualan juga ada banyak faktor, diantaranya adanya kebutuhan konsumen, harga yang kompetitif, promosi yang mengena dan layanan yang prima.
Nah, jika sebuah produk sudah dirilis artinya fase goals selanjutnya adalah penjualan, bagaimana produk itu bisa terjual, jika tidak tentunya akan mergui bukan? produk yang sudah direncakanan dari berbagai analisa hingga jadi suatu produk itu saja sudah sangat baik. tinggal selanjutnya bagaimana cara untuk menjual produk tersebut agar bisa diterima oleh market. asumsinya semua produk telah selesai dan dipromosikan dengan baik kepada customer dalam waktu yang telah ditentukan sebelumnya. namun pada kenyataannya ada permasalahan sebagai berikut:
" KENAPA PRODUK YANG SAYA JUAL TIDAK LAKU DI PASARAN/ONLINE? "
Nah, mungkin rekan-rekan pengusaha online pasti bertanya apa yang membuat hal itu terjadi, apa yang salah yang bisa di evaluasi. dalam beberapa pengalaman saya menulis beberapa point penting diantaranya sebagai berikut :
KENAPA PRODUK TIDAK LAKU?
1. PRODUK YANG KITA JUAL TIDAK DIBUTUHKAN OLEH MARKET
Kita coba lakukan analisa terlebih dulu kebelakang, apakah waktu dibuatnya produk ini tidak ada riset pasar, langsung buat saja atau bagaimana? kita juga perlu cek produk ini dibuat dan diperuntukkan untuk siapa? bisa jadi waktu pembuatan produk tidak ada riset pasar sehingga kita tidak tahu bahwa produk sejenis ini tidak laku dan tidak dibutuhkan oleh market, sehingga solusinya sebelum buat produk lebih lanjut, kita juga perlu riset market apa yang dibutuhkan oleh market dan apa benar produk kita dibutuhkan market.