Lihat ke Halaman Asli

M. Nahrowi

Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Dunia Maya dan Retorika Internet

Diperbarui: 15 April 2019   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pentingnya kita melihat data sebelum percaya dunia maya. 

Aku sedikit mencatat lagi aku pikir ini penting untuk dibagikan.

Di media khususnya internet, kebenaran dan kesalahan sulit dibedakan, karena mereka bisa dimanipulasi tapi ada hal-hal yg bisa dipegang yaitu integritas, siapa yg ada di media tersebut "yang menyebarkan" hingga independensi. Akhir-akhir ini banyak sekali informasi bercampur jadi satu, mungkin semua pengguna internet merasakan trafik yang berbeda dengan beberapa tahun lalu.sehingga tidak mudah untuk kita tahu mana yg sebenarnya.

Fakta sosialnya: Diinternet yang "paling sering" diperbincangkan sering jadi bintang, sedangkan yg diam "dianggap tak tahu" padahal belum tentu, nah.. jangan sampai kita keliru karena informasi internet yang begitu.

AIS mesin canggih milik RI @kemenkominfo yg bisa bantu memilah info benar dan salah, tentu juga tak bisa menyelesaikan semuanya, ada kapasitas yg terbatasi. Namun untuk kita sendiri, setidaknya kita punya cara yg bisa digunakan untuk mengecek kebenaran dari internet sebelum kita percaya atau membagikannya.

1. Pastikan informasi berdasarkan data dan fakta.
2. Pastikan informasi positif dan informatif.
3. Pastikan informasi tidak ada unsur tendesi. (tidak menyudutkan personal)
4. Pastikan bahwa ada didunia maya sesuai dengan apa yang dunia nyata.
5. Pastikan langsung informasi dari sumber terpercaya, jika dari sebuah situs (situs resmi situs yg akhirannya : .co.id, .com, .id, .go.id, .ac.id), pastikan situs tidak gratisan.
Jika dari sosial media, pastikan sosial media dengan nama, profil yang memang bisa dipertanggung jawabkan (bukan fiktif dan tidak beridentitas).

Catatan. Internet. M/N
Yuk, #bijakinternet. #Internetbaik. #Internetpositif. #demiindonesiabaik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline