Lihat ke Halaman Asli

Kanapa Umat Islam Tertinggal?

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut saya, umat Islam saat ini tertinggal jauh dari umat lain bukan karena umat Islam tidak mempunyai ketrampilan, tapi lebih karena ketidakadilan orang-orang Barat yang berjaya sekarang ini kepada umat Islam. Beda dengan yang dilakukan umat Islam tempo dulu (ketika mereka berjaya) kepada orang-orang kafir. Umat Islam tidak pernah mengekang mereka, justru mereka diberi kebebasan mutlak dan memberikan segalanya kepada mereka dengan cara adil tanpa diskriminasi sedikitpun.
Akan tetapi, tentu kita tidak seratus persen menyalahkan orang-orang Barat yang bertindak diskriminasi kepada umat Islam. Sebab, bagaimanapun faktor internal juga sangat berpengaruh besar terhadap kemandekan umat Islam saat ini. Dan tentu faktor internal inilah penyabab dominan umat Islam saat ini terlihat terbelakang. Andai kita mau berusaha bangkit dan berjuang seperti pejuang-pejuang Islam masa lalu, bukan tidak mungkin umat Islam akan kembali berjaya. Maka, tidak ada jalan lain bagi kita untuk bangkit kecuali kita membulatkan tekat kita untuk memperjuangkan Islam sampai titik darah penghabisan, sebagaimana mujahid-mujahid Islam tempo dulu.
Memang, tak dapat dipungkiri bahwa di antara faktor internal penyabab ketertinggalan umat Islam dari umat lain adalah hilangnya ghirah keislaman umat Islam masa kini. Kita masih belum total menasbihkan diri sebagai seorang Muslim. Diakui atau tidak, masih ada keraguan dalam hati kita. Keraguan itulah yang membuat kita kalah cepat dari umat lain. Sementara itu, umat lain dengan sangat yakin melangkahkan kaki mereka untuk mencapai kemajuan yang gemilang. Tak heran jika pada akhirnya mereka dapat mencapai semua yang dicita-citakan.
Itu sama dengan umat Islam tempo dulu, yang mempunyai keyakinan bahwa cahaya Islam akan menerangi seluruh penduduk bumi. Sehingga dengan keyakinan tersebut, umat Islam masa lalu tidak pernah gentar sedikitpun melakukan invansi-invansi ke berbagai negari, meskipun jumlah mereka lebih sedikit dari musuh yang akan mereka hadapi. Dengan keyakinan yang begitu kuat, mereka dapat melakukannya dengan baik dan mereka pun mencapai capaian gemilang yang tidak pernah dicapai oleh umat Islam masa kini.
Dulu, bukan hanya dalam aspek penaklukan saja kesuksesan umat Islam, tetapi juga dalam aspek ilmu pengetahuan. Sejarah mencatat bahwa pradaban umat Islam tempo dulu adalah pradaban paling maju sehingga menjadi rujukan orang-orang Barat, yang saat itu merupakan orang-orang yang terbelakang dan tertinggal dalam berbagai aspek.
Namun demikian, kita tidak hanya bangga dengan apa yang dicapai oleh umat terdahulu. Yang harus kita lakukan saat ini adalah belajar kepada kesuksesan mereka, lalu kita terapkan dan kembangkan sesuai dengan laju zaman yang kita hadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline