Lihat ke Halaman Asli

Toha Muchtar

Videografer

"Sobat Hayati", Solusi Hebat Banyuwangi Mengendalikan Hama dan Penyakit

Diperbarui: 25 Agustus 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sobat Hayati"

Banyuwangi melucurkan Program Sobat Hayati bersamaan dengan acara Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) pada hari Rabu, 24 Agustus 2022. Sobat Hayati atau kepanjangannya yaitu solusi hebat dengan Agens Hayati dalam rangka upaya mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. Sobat Hayati kali ini diproduksi oleh PPAH (Pos Pelayanan Agens Hayati) Tani Makmur Desa Kedungasri Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melakukan kunjungan ke PPAH Tani Makmur mengatakan bahwa Sobat Hayati ini sangat bagus karena mendukung pertanian organik dan pertanian berkelanjutan.

"yang seperti ini harus hati-hati, karena bisa terkontaminasi mikroba jahat" Ujar Ipuk Saat mencoba praktek menginokulasikan agens hayati

Sobat Hayati memfasilitasi petani untuk menggunakan Agens Hayati agar dapat mengurangi penggunaan pestisida berlebihan yang merusak lingkungan. Agens hayati adalah organisme yang meliputi spesies dari semua jenis serangga, nematoda, protozoa, cendawan, bakteri, virus, mikroplasma serta organisme lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman tanpa memberikan fitotoksin terhadap tanaman dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

PPAH Tani Makmur menyediakan agen hayati seperti Trichoderma sp, Pseudomonas fluorescens, Beauveria bassiana dan Lecanicillium lecanii, selain memproduksi Agens hayati juga menyediakan Asam Humat, mol akar, hormon (Sop Giberelin), Bubur California, Booster serta Teh Kompos. Jamur Trichoderma sp. berfungsi mengendalikan penyakit layu dan bercak daun serta sebagai dekomposer dalam pembuatan pupuk organik. Bakteri Pseudomonas fluorescens berfungsi mengendalikan penyakit layu pada tanaman tomat. Jamur Beauveria bassiana yaitu cendawan entomopatogen yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga, dapat mengendalikan hama walang sangit, wereng batang coklat dan hama kutu pada tanaman sayuran dan buah.

"Sobat Hayati"

"Nanti kedepan akan kita usulkan untuk ijin edarnya, supaya bisa dipasarkan" Kata Khoiri, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan

Agens Hayati berpengaruh terhadap tanaman, patogen atau penyakit serta lingkungan. Pengaruh Agens Hayati terhadap tanaman yaitu memliki kemampuan melindungi tanaman dan memacu pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal sehingga tanaman tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Pengaruh Agens Hayati terhadap patogen yaitu menekan daya tahan dan pertumbuhan patogen sehingga dapat menyebabkan penurunan populasi patogen tanaman. 

Pengaruh Agens Hayati terhadap lingkungan yaitu tidak menimbulkan resistensi hama, organisme yang digunakan sudah ada di alam, dapat berkembangbiak dan menyebar dengan sendirinya, tidak ada efek samping yang buruk seperti pestisida dan bersifat selektif tidak membunuh musuh alami sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem serta tidak mencemari lingkungan. Keunggulan penggunaan agens hayati lainnya yaitu harga lebih murah dibandingkan dengan pestisida kimiawi sehingga dapat mengurangi biaya produksi usaha tani. 

Kedepannya diharapkan dengan adanya Sobat Hayati ini dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi serta banyak petani yang menggunakan Agens Hayati dalam mengendalikan hama dan penyakit sehingga penggunaan pestisida kimiawi dapat berkurang serta dapat mewujudkan lingkungan yang lestari dan pertanian berkelanjutan. (amalia/ toha)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline