Lihat ke Halaman Asli

90 Menit Mendebarkan, Arsenal Winner  

Diperbarui: 3 Agustus 2015   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="http://bola.kompas.com/"][/caption]

Sumber Gambar : bola.kompas.com

 

Bagi pecinta Arsenal, saya ucapkan selamat atas kemenangan yang berhasil diraih walaupun hanya 1-0 versus Chelsea. Untuk saya, dan gooners malam ini merupakan malam yang mendebarkan 90+4 menit yang akhirnya dapat kembali bernafas lega. Betapa tidak, kedua musuh bebuyutan ibukota ini selalu seru untuk dinantikan pecinta bola manapun ketika berduel.

Dimulai dari sebelum pertandingan pun suda memanas, mulai dari perseteruan abadi sang juru racik hingga kontroversi pemain yang menyeberang ke lapak musuh. Mourinho kontra Wenger selalu menarik untuk disantap sebagai berita bola pilihan, mulai dari saling serang komentar transfer pemain hingga detik-detik menjelang pertandingan. Di atas kertas, Mou masih mendominasi kemenangan atas Wenger, dari 13 kali pertemuan, Mou berhasil memetik 7 kali kemenangan, dan selebihnya seri. Dan tentunya malam hari ini merupakan pemecahan rekor Wenger atas rekor tak pernah menang melawan Mou.

Atmosfer perseteruan juga memanas karena terdapat dua eks pemain andalan mereka yang kini menyeberang di lapak sebelah. Sebut saja Fabregas dan terbaru tentunya Cech si penjaga gawang andalan The Blues. Cech yang telah membela Chelsea selama 11 tahun, secara mengejutkan memilih menyeberang ke klub yang menjadi rival sekota mereka. Kondisi ini tentu semakin memanaskan aroma derby malam hari ini. Jutaan fans Chelsea tentu ingin melihat penampilan pemain yang saat ini mereka anggap sebagai pengkhianat. Setelah ditunggu,  alhasil selama 90 menit bermain, Cech berhasil melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang, dan akhirnya gawang Arsenal tetap perawan hingga peluit akhir sang pengadil lapangan ditiup.

Fabregas, si bocah yang dibesarkan Wenger dan kini berseragam biru pun cukup menyita perhatian. Karena doi merupakan penggedor pertahanan si meriam london dan berhasil melakukan beberapa kali tusukan ke jantung pertahanan tim merah putih tersebut.

Begitu kickoff babak pertama dimulai, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Keunggulan Arsenal berhasil didapat melalui Oxlade Chamberlain di menit 24 setelah menerima umpan dari Theo Walcott. Setalah itu kedua tim kembali melakukan tukar menukar serangan, hingga dua peluang didapat Chelsea melalui Ramires yang gagal berbuah gol. Babak kedua dimulai, kedua tim mulai mengubah pola permainan, namun Chelsea tampak lebih dominan dengan dimasukkannya Falcao di lini depan. Tak mau ketinggalan, The Professor juga mengganti plot pemain depan dengan memasukkan Oliver Giroud. Tentu hal ini semakin memanaskan atmosfer perhelatan derby akbar ini. Hingga akhir laga, kedudukan skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan si London Utara.  Fantastis, meskipun hanya melesakkan satu gol, namun The Gunners berhak mempertahankan trophy Community Shield yang tahun lalu berhasil diraih.

Meskipun hanya Community Shield, setidaknya malam ini mampu sedikit mengobati dahaga gelar yang hampir satu dekade menghantui tim gudang peluru. Semoga Arsenal masih dahaga, meski sudah berhasil mempertahankan piala FA dan trophy malam hari ini. Semoga malam ini menjadi titik balik Arsenal untuk kembali meraih tahta EPL. Semoga saja, setidaknya nafas ini kembali normal setalah 90+4 menit menegangkan. Selamat malam sobat. Selamat The Professor, tugasmu masih panjang untuk kembali menyuguhkan racikan magis. Good Job The Invincible!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline