Aku adalah diriku.
Aku sendiri menatap bintang.
Merasa senang entah mengapa.
Ketika mereka mulai menantang.
Aku tahu harus berbuat apa.
Mereka menyebutku egois.
Mereka menyebutku tak peduli.
Mereka menyebutku pecundang.
Dan aku menyebut mereka munafik.
Mereka bertingkah layaknya sebuah drama.
Menjadi berisik dalam kehampaan.