Lihat ke Halaman Asli

MMD Kelompok 181

Universitas Brawijaya

Inovasi dalam Pembuatan Nugget Ikan Berpotensi Menanggulangi Stunting pada Anak

Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Mahasiswa MMD kelompok 181 bersama ibu-ibu PKK

penulis: Kelompok 181 Desa Malangsuko MMD UB

Selasa (25/7), Desa Malangsuko - Dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak, sosialisasi pembuatan nugget ikan sebagai makanan bernutrisi tinggi telah digelar dengan sukses di Desa Malangsuko. Acara ini diadakan oleh mahasiswa, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang serta memberikan solusi sederhana dalam mengatasi masalah gizi buruk.

Acara sosialisasi berlangsung meriah dan dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai lapisan masyarakat. Para peserta antusias mengikuti presentasi dari para ahli gizi dan mahasiswa yang membahas pentingnya pencegahan stunting dalam tahap awal kehidupan anak. Mereka juga diberikan pemahaman mendalam tentang manfaat gizi yang tepat dalam pertumbuhan anak-anak.

Bu Novi, salah satu peserta acara, menyatakan, "Saya jadi tau kalo ikan bisa dibuat nugget".

Selain presentasi, acara juga menyelenggarakan sesi praktik langsung dalam pembuatan nugget ikan. Mahasiswa secara interaktif membimbing peserta dalam proses mengolah ikan dan bahan-bahan lainnya menjadi nugget bernutrisi tinggi. Setiap tahapan dibahas dengan jelas, sehingga peserta dapat memahami cara membuat nugget ikan dengan benar di rumah masing-masing.

Nizam, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam sosialisasi ini, mengungkapkan, "Kami ingin memberikan solusi yang praktis dan terjangkau untuk mencegah stunting. Melalui nugget ikan, kami berharap orang tua dapat memberikan makanan sehat dengan mudah dan anak-anak dapat tumbuh optimal."

Selama acara, para peserta juga berkesempatan mencicipi hasil olahan nugget ikan yang telah disiapkan oleh tim mahasiswa. Respon positif pun datang dari peserta yang menyatakan bahwa nugget ikan ini memiliki rasa yang lezat, sehingga diharapkan akan lebih mudah diterima oleh anak-anak.

Bapak Soleh selaku Kepala Desa, seorang tokoh masyarakat setempat, menyambut baik inisiatif sosialisasi ini. "Mahasiswa UB ini dengan baik menanggapi masalah stunting di desa Malangsuko dengan cara memberikan alternatif makanan untuk anak-anak".

Diharapkan, sosialisasi pembuatan nugget ikan ini akan menjadi langkah konkrit dalam mengatasi masalah stunting di wilayah ini. Dukungan dari masyarakat dan kolaborasi antara mahasiswa dan ahli gizi menjadi modal penting dalam menciptakan perubahan positif bagi masa depan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline