Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Brawijaya Belajar dan Bermain Bersama Anak SD di Desa Sawocangkring

Diperbarui: 18 Agustus 2023   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tema pendidikan berupa “Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Literasi dan Digitalisasi Sumber Belajar” menjadi salah satu program kerja yang dipilih oleh kelompok 739. Kelas Bermain Bersama Anak SD merupakan wujud program kerja pada tema pendidikan yang dilaksanakan oleh kelompok 739 selaku delegasi pada program Mahasiswa Membangun Desa.

Mahasiswa Membangun Desa (MMD) merupakan salah satu program dari Universitas Brawijaya. Program MMD dilaksanakan pada 1000 desa yang ada di Jawa Timur. Salah satu desa yang menjadi tempat pelaksanaan Program MMD 1000 Desa adalah desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kelompok 739 merupakan kelompok yang ditempatkan di desa Sawocangkring.

Berdasarkan tema tersebut, kelompok 739 membuat program kerja berupa kelas bermain yang berfokus pada mata pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan MIPA. Untuk pemateri pada setiap mata pelajaran merupakan mahasiswa dari kelompok 739. Adapun pada kelas bahasa Indonesia diampu oleh M Maulana Baihaqi, selaku mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Untuk kelas bahasa Inggris Ardiyanti Shofia R selaku mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa Inggris bertindak sebagai pengajar. Pada mata pelajaran MIPA, Mubarokatus Syamsiyah bertindak menjadi pengajar.

Salah seorang penanggung jawab program kerja dan warga lokal, Baihaqi mengungkapkan kegelisahannya terkait kompetensi dan keterampilan literasi siswa SD/Sederajat di desa Sawocangkring.

"Program kelas bermain ini dilaksanakan berdasar pada pengalaman yang saya rasakan ketika menjadi guru les untuk siswa SD/Sederatat di saat pandemi covid-19, satu dua tahun ke belakang. Mereka cenderung kesulitan ketika dihadapkan pada soal bacaan yang panjang. Satu hal lagi adalah kemampuan menyimak yang mungkin perlu untuk ditingkatkan. Ujar Baihaqi.

Program ini kemudian disambut baik oleh masyarakat desa Sawocangkring, adalah Lucky selaku orang tua dari salah satu murid SD yang mengikuti kelas bermain menyampaikan dukungan dan apresiasi terkait program tersebut.

"Kami selaku orang tua merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya program kelas bermain ini. Anak saya juga begitu, apalagi juga dikasih hadiah kan dia jadi tambah semangat." Ujar ibu rumah tangga tersebut.

Kelas bermain dilaksanakan tiga Minggu berturut-turut selama Kegiatan MMD di desa Sawocangkring oleh kelompok 739. Sehubungan dengan adanya libur semester, kelas pertama dilaksanakan di rumah singgah kelompok 739 pada tanggal 14 Juli 2023. Kelas dimulai pukul 08:00 WIB dengan fokus materi struktur kalimat (bahasa Indonesia), vocabulary (bahasa Inggris), dan perkembangbiakan tumbuhan (MIPA).

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline