Penulis 1 : Muhammad Maldini Hendraman
(maldinihendraman123@gmail.com)
Penulis 2 : Dr.H. Asep Qustolani, S.E.,M.M
(asepquinn@unma.ac.id)
Kekurangan tenaga kerja yang berkualitas menjadi tantangan signifikan di berbagai negara, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia didorong oleh perkembangan peradaban, kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta tuntutan untuk meningkatkan daya saing. Pendidikan memiliki dampak besar pada tingkat tenaga kerja, kekurangan pelatihan dan masalah kesehatan. Dampak sumber daya manusia terhadap pembangunan suatu negara sangat besar. Produktivitas di sektor ekonomi mempunyai dampak terbesar terhadap pembangunan suatu negara.Personil yang tidak terdidik dan tidak terlatih cenderung memiliki keterampilan yang terbatas, dan kemampuan mereka yang terbatas mengurangi efisiensi dan menghambat kinerja. Adanya hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi tentu saja mempengaruhi perkembangan suatu negara. Rendahnya tingkat pendidikan dan Minimnya pelatihan bagi sumber daya manusia mengakibatkan tingginya angka pengangguran dan ketidakstabilan sosial ekonomi, karena sulitnya memperoleh pekerjaan yang sesuai akibat keterbatasan kualifikasi.(Kompasiana, Fadya Nur Hanifah ).
Salah satu aspek penting dari sumber daya manusia Indonesia adalah keberagaman budaya dan etnisnya. Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau yang di huni oleh berbagai agama, suku, dan Bahasa. Dengan berbagai ragam agama, suku, dan Bahasa akan menciptakan suatu tantangan dalam manajemen sumber daya manusia, hal ini memberikan keragaman pengetahuan dan keterampilan. Dengan keragaman tersebut pemerintah bisa memanfaatkan keberagaman sehingga akan memberikan manfaat yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan sosial ( Lubis, 2019).
Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia akan menciptakan tenaga kerja berkualitas dan profesional yang mampu membangun negara. Ketersediaan tenaga kerja terampil dari berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur, dan teknologi akan mendorong pembangunan negara. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan keterampilan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan negara lain. Ini merupakan tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah Indonesia.
Tantangan lain yang harus dihadapi negara ini adalah banyaknya pengangguran akibat terbatasnya lapangan kerja. Oleh karena itu, pemerintah harus menciptakan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda. Pertumbuhan ekonomi yang kuat merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan di Indonesia. Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mencatat kemajuan ekonomi yang signifikan, di mana sektor ekspor, industri, dan pariwisata menjadi kontributor utama. Namun, tantangan ekonomi seperti kesenjangan pendapatan dan kemiskinan masih menjadi isu yang perlu diselesaikan (Pebi Julianto, 2021).
Tentu saja sulitnya mencari pekerjaan berdampak besar terhadap pembangunan negara.Karena kekurangan sumber daya manusia akan menimbulkan masalah sosial seperti :
1. Pergeseran nilai dalam masyarakat muncul akibat pengaruh pendidikan dan kemajuan teknologi. Sebagai contoh, keyakinan bahwa anak akan menjadi jaminan hidup di masa tua kini bergeser menjadi kepercayaan bahwa uang pensiunlah yang akan memberikan keamanan di masa tua.
2. Adanya spesialisasi pada detail tugas mengurangi rasa bangga terhadap hasil pekerjaan. Misalnya yang didesain sebelumnya dikerjakan hingga selesai dan terlihat hasil akhirnya, namun kini hanya dikerjakan suku cadangnya saja dan belum diketahui hasilnya. Misalnya sebuah pabrik pesawat terbang hanya membuat satu jenis baut saja.