Lihat ke Halaman Asli

Mhrdikaa

Active

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda

Diperbarui: 3 Juni 2021   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda. | Komapas

SEJARAH SUMPAH PEMUDA

Setiap tanggal 28 Oktober pemuda Indonesia, memperingati HARI SUMPAH PEMUDA. Tercetusnya sebuah sumpah yang diikrarkan para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah pemuda lahir dalam sebuah pertemuan yang di sebut sebagai kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 dan sebelumnya telah terjadi kongres pemuda I Yang dilaksanakan pada tanggal 31 April hingga 3 Mei 1926.

Baca juga: Latar Belakang Sumpah Pemuda Indonesia

Hasil kongres tersebut menghasilkan ikrar sumpah pemuda yakni:

Pertama

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe bertoempah darah yang satoe,tanah Indonesia.

Kedua

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe berbangsa yang satoe,bangsa Indonesia.

Ketiga

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe berbahasa yang satoe, bahasa Indonesia.

Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah dan Hubungannya dengan Sumpah Pemuda

Kongres pemuda ini di cetuskan oleh Moehammad Yamin wege Rudolf Soepratman dari Jong Sumatranen Bond atau pemuda dari Sumatra beliau juga merupakan sekretaris pada kongres pemuda Indonesia.beliaulah yang merumuskan isi teks sumpah pemuda serta mengusulkan di jadikan nya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Tidak hanya para tokoh lelaki, menurut buku resm panduan moseum sumpah pemuda,dari 700 orang  lebih yang hadir sebagai peserta,hanya 82 peserta yang tercatat.nah berdasarkan catatan tersebut cuman ada enam orang perempuan yang mengikuti  kongres, yakni Dien Pantow, Emma poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti soendri.

Saat itu para pemuda dan pemudi tokoh sumpah pemuda telah mengorbankan waktu,tenaga,harta, pikiran,dan jiwanya untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Makna Sumpah Pemuda, Anak Muda Berjiwa Patriotisme

Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah.para pemuda dan pemudi saat itu telah berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline