Lihat ke Halaman Asli

Nur Mulyaningsih

PR Enthusiast

Globalisasi Pendidikan: UMBY Hadirkan Pembicara Berbagai Negara dalam International Conference of Social Entrepreneurship 2024

Diperbarui: 8 Desember 2024   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Kegiatan International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) 2024 (Sumber: instagram.com/umbyogyakarta)

Yogyakarta -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan bangga menyelenggarakan International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) 2024. Konferensi ini dihadiri oleh pembicara terkemuka dari berbagai negara dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 6 Desember 2024. Tujuan konferensi kewirausahaan sosial ini adalah mendorong inovasi kolaboratif untuk mengakselerasi pencapaian akademik internasional serta mengangkat tema globalisasi pendidikan dan peran kewirausahaan sosial dalam menciptakan solusi untuk tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.

ICSE 2024 menghadirkan Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., MM. Selaku Keynote Speaker, serta berbagai pembicara internasional, termasuk Dr. Mark Govers dari Maastricht University (Netherlands), Dr. B. Ian Arcega dari Copiz State University (Philippines), Ms. Nou Chanrachna dari CamTech University (Cambodia), Prof. Handoyo Puji Widodo dari King Abdulaziz University (Saudi Arabia) dan Prof. Muhammad Ali, Ph.D. dari University of California Riverside (USA).

Dalam presentasinya, salah satu pembicara yakni Prof. Handoyo, menekankan pentingnya pemikiran kritis dan pendekatan pembelajaran berbasis kasus (CBL) dalam pendidikan kewirausahaan sosial. Ia menjelaskan bahwa pendidikan yang efektif harus mampu mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi masalah sosial.

Dokumentasi International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) 2024 via Zoom Meeting (Sumber: Nur Mulyaningsih) 

"Pendidikan kewirausahaan sosial tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mendorong mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang berdampak," ujar Prof. Handoyo. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan di berbagai negara untuk menciptakan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya berisi pemaparan materi dari berbagai pembicara saja, ICSE 2024 juga membuka call for papers bagi para peneliti dan akademisi yang ingin berbagi pemikiran mereka mengenai tema-tema terkait kewirausahaan sosial.  

Berbagai topik yang diterima meliputi Legal Aspect of Entrepreneurship & Business, Social Inovation and Impact, Scaling for Social Change, Social Finance and Investment, Digitizing for SME's, Sustainable Development Goals (SDGs), dan berbagai tema terkait kewirausahaan sosial lainnya.

Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi, dan mahasiswa, yang semuanya memiliki semangat untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam bidang kewirausahaan sosial. Adanya sesi tanya jawab yang interaktif juga memungkinkan peserta untuk mendalami lebih lanjut tentang materi yang disampaikan dan berbagi pandangan mereka mengenai penerapan kewirausahaan sosial di negara masing-masing.

ICSE 2024 menjadi langkah penting dalam upaya UMBY untuk berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan global saat ini. Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga platform untuk menjalin jaringan internasional dan kolaborasi antara institusi pendidikan, mahasiswa, dan profesional di bidang pendidikan untuk bertukar ide dan praktik terbaik dalam bidang kewirausahaan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline