Lihat ke Halaman Asli

Sakti

Urbanis, Humanis, Moderat

WhatsApp Menjawab Tuduhan Soal Kebijakan Privasi, Ini 4 Poin yang Mereka Klarifikasi

Diperbarui: 16 Januari 2021   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pixabay.com

Setelah drama soal pembaruan persyaratan layanan dan kebijakan privasi WhatsApp yang membuat geger dunia maya di awal tahun 2021, WhatsApp akhirnya melakukan klarifikasi terhadap isu tersebut.

Hal ini diketahui dari utas yang dibuat oleh Teguh Aprianto (@secgron), seorang konsultan dan peneliti keamanan siber,  di laman Twitternya. Dalam utasnya, pada Jumat (15/1/2021) beliau baru saja selesai berdiskusi via Zoom dengan pihak WhatsApp yang diwakili oleh Sravanthi Dev, WhatsApp APAC Communications Director.

Dalam meeting tersebut, pihak WhatsApp kemudian mengeluarkan sanggahan atas informasi yang selama ini ramai beredar perihal Pembaruan Kebijakan Privasi aplikasi WhatsApp. 

Menurut WhatsApp, ada 4 persepsi masyarakat di luar sana yang sebenarnya salah, yang perlu diluruskan. Berikut 4 poin tersebut:

  1. WhatsApp dituding membagikan data privat dengan Facebook. Klarifikasinya adalah kebijakan berbagi data WhatsApp dengan Facebook tidak berubah. Hal ini bisa dibaca pada laman FAQ ini
  2. Penghapusan akun pengguna. Hal ini diklarifikasi bahwa WhatsApp tidak serta merta menghapus akun. Pengguna memiliki waktu untuk menyetujui persyaratan WhatsApp. Setelah itu, pengguna dapat terus menggunakan WhatsApp.
  3. Menjual data pengguna ke pihak ketiga. Hal ini diklarifikasi bahwa WhatsApp sama sekali tidak akan melakukan penjualan data pengguna, yang mana mereka juga hanya miliki secara terbatas.
  4. Akses ke lebih banyak data. Hal ini diklarifikasi bahwa kebijakan WhatsApp tetap sama. Seluruh pesan pribadi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end, sehingga WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihatnya. WhatsApp tidak menyimpan rekaman tentang siapa saja yang pengguna kirimi pesan atau telepon, ataupun melihat lokasi pengguna.

Demikian 4 poin penting klarifikasi dari WhatsApp. Terkait penggunaanya kemudian, si penggunalah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah tetap menggunakan layanan WhatsApp atau berpindah ke aplikasi pengirim pesan lainnya, seperti Telegram atau Signal. 

Terimakasih.

Referensi:

Rekomended Gadget




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline