Lihat ke Halaman Asli

melda giza m

Siswa kelas 12 MIPA 3

Menapaki Jalan Keimanan dan Ketaatan melalui Puisi "Doa" Karya Taufiq Ismail oleh Melda Giza Monica

Diperbarui: 5 Maret 2024   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan tuhan yang mempunyai, hawa nafsu. Hal ini yang sering membuat manusia lupa akan kewajibannya sebagai umat kepada Tuhanya. Terkadang mereka lebih sering mementingkan yang berhubungan dengan duniawi dibandingkan memikirkan larangan pencipta-Nya. Ketika manusia sudah berada di titik kebingungan barulah ia berdoa dan meminta kepada Tuhan. Mungkin Inilah yang membuat taufiq ismail berpikir untuk menulis sebuah puisi yang berjudul "Doa".

Tuhan kami,

Telah nista kami dalam dosa bersama, 

Bertahun membangun kultus, 

Dalam Pikiran yang ganda...

Dan menutup hati nurani,

Dalam bait pertama puisi, penulis membuat kita memikirkan dosa apa yang telah kita perbuat, Hal apa yang telah kita langgar.

Larangan yang tuhan beritahukan kepada umatnya ada banyak sebenarnya. Memang terkadang manusia mengabaikannya dengan mudah dan berpikir sesekali melanggar tidak apa kan?. Satu pertanyaan kepada diri sendiri yang membuat kita semakin jauh dengan surganya sang pencipta. Membuat timbangan amal buruk lebih berat dibandingkan amal baik yang kita perbuat pada hari-hari sebelumnya. 

Perlakuan melanggar larangan jelas membuat Tuhan murka. Dosa yang sudah ada pada catatan amal kita jelas akan bertambah. Membuat kita semakin jauh dari surga nya sang Pencipta. Disaat Tuhan memberikan ganjaran atas apa yang kita lakukan, barulah kita tersadar dan langsung berdoa memohon ampunan kepada sang Pencipta. Seperti yang ada pada bait kedua Puisi Doa. 

Ampunilah kami, 

Ampunilah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline