Sebuah kecelakaan yang tergolong kecelakaan industri yang tidak melibatkan bahan radioaktif, telah terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Arkansas Nuclear One (ANO), di Russellville, Negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat. Kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu, 31 Maret 2013 sekitar pukul 7:45 pagi waktu setempat (19:45 WIB) tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya menderita cedera cukup serius. [caption id="attachment_235661" align="alignnone" width="370" caption="PLTN Arkansas Nuclear One (diambil dari www.entergy-nuclear.com)"][/caption] Kecelakaan tersebut terjadi saat stator dari generator listrik (lihat infografik) di unit 1 PLTN tersebut jatuh saat akan dikeluarkan dari rumah turbin (turbine building). Unit 1 PLTN ANO sedang dalam kondisi tidak beroperasi (outage) saat kecelakaan terjadi. Tidak beroperasinya unit 1 ini memang sesuai dengan jadwal masa penggantian bahan bakar. Karena kecelakannya tidak berhubungan sama sekali dengan bagian nuklir (nuclear island) dari PLTN tersebut, maka tidak ada bahan radioaktif yang keluar ke lingkungan karena kecelakaan tersebut. [caption id="attachment_235662" align="alignnone" width="600" caption="Generator listrik dalam sebuah pembangkit listrik terdiri dari dua bagian utama, stator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang berputar) (diambil dari www.hk-phy.org)"]
[/caption] [caption id="attachment_235666" align="alignnone" width="640" caption="Ilustrasi bagian-bagian utama dari sebuah PLTN (diambil dari http://nerdtrek.com/how-nuclear-power-works/)"]
[/caption] Meski demikian, Badan Pengawas Nuklir Amerika (US NRC) tetap mengirimkan timnya dan memantau terus perkembangan dari penyelidikan terhadap kecelakaan yang memakan korban jiwa tersebut. PLTN ANO dimiliki oleh Entergy Corporation, sebuah perusahaan penyedia listrik (utility company) di Amerika Serikat yang merayakan 100 tahun kelahirannya pada tahun 2013 ini. Entergy memiliki dan mengoperasikan pembangkit-pembangkit listrik yang kapasitas pembangkitannya secara keseluruhan berjumlah sekitar 30,000 megawatt. Dari keseluruhan kapasitas itu tadi, 10,000 megawatt diantaranya dihasilkan dari pembangkit listrik bertenaga nuklir (PLTN). Di wilayah negara-negara bagian Arkansas, Louisiana, Mississippi, dan Texas, pelanggan Entergy berjumlah sekitar 2,8 juta pelanggan dan memiliki karyawan sebanyak 15,000 orang. Twitter: @katakatakunta Diambil dari siaran pers Entergy Corporation (http://www.entergy-nuclear.com/news_room/newsrelease.aspx?NR_ID=2692)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H