Lihat ke Halaman Asli

Tahun Baru Islam

Diperbarui: 16 September 2019   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assallammu a'laikum warrahmatullahi wabbarakathu, nama saya adalah M Khairul Ikhwan M. saya biasa dipanggil dengan nama Ikhwan, pada hari jumat kemarin, tepatnya 13 sept, 2019 ada hari peringatan islam atau 1 muharram, dan SMP Labschool jakarta telah mengadakan hari peringatan islam atau 1 muharram itu, yang berada di dua tempat, ada yang di auditorium untuk kelas 7 dan 8, dan untuk kelas 9 nya berada di masjid, saya adalah salah satu ROHIS di SMP Labschool Jakarta dan untuk setiap ROHIS ,MPK dan OSIS, di bolehkan untuk memilih untuk berjaga dimana apakah di audit atau di Masjid.

Saya memilih untuk berjaga di majid atau menjaga kelas 9, dikarenakan di audit sudah terlalu banyak sedangkan di masjid sedikit jadi saya mengalah saja dan menjaga di masjid. Di masjid kelas sembilan (9) di ceramahi oleh Ustadz yang bernama Bapak Ustadz ............. , bapak ustadz menceramahi tentang banyak sekali, ia mengasih tahukan bagaimana cara untuk mengatasi suatu masalah dengan cara yang baik atau tidak kasar dan kenapa kita tidak boleh takut selain dari Allah SWT. 

walaupun Saya hanya menjaga, saya juga mendapatkan banyak sekali ilmu, salah satu cerita hidup singkat dahulu dari pak arifin yaitu dulu pak arifin pernah ke suatu tempat untuk ceramah di suatu tempat kalau tidak salah dan disana adalah tempat kawasan suatu suku, pada saat orang orang disana melihat pak arifin mereka langsung mendekatinya, sampai kepala sukunya pun ikut, pak arifin sebenarnya takut hanya saja dia pendam rasa takut itu, kepala suku itu langsung mendorong pak arifin dan berkata "apa yang kau lakukan di daerah wilayah ku?". 

Padahal pak arifin sedang di perjalanan untuk ceramah, kepala suku itu mendekati pak arifin dengan sejumlah orang orang suku itu dengan membawa senjata. Pak arifin itu pun mendekatinya juga dan menunjuk kepala suku itu dan membacakan ayat kursi didalam hati, langsung lah kepala suku itu muntah darah dan bilang saya " tidak takut kepada kalian karena saya hanya takut kepada tuhan saya yaitu Allah SWT," dan semua orang -- orang suku itu pun langsung berjalan kebelakang perlahan lahan dan kepala suku itu berkata " tolong kenali saya kepada tuhan mu itu Allah SWT" dabn pak arifin pun langsung kasih alamat dimana dia akan ceramah, dan pada saatnya pak arifin ceramah, pak arifin ceramah sambil menunggu mereka datang, dan tak lama waktu berjalan mereka pun akhirnya datang dengan 3 orang, saat ceramah selesai mereka langsung minta tolong untuk diajarkan baca kalimat syahadat. Itu memberitahu saya bahwa allah itu berkehendak untuk membuka hati orang saya, mereka pun semuanya masuk islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline