Lihat ke Halaman Asli

Arunika Wahai Pejuang

Diperbarui: 28 November 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arunika datang, jingga membelah gulita,
Menyapu sunyi dengan kilau cahaya.
Wahai pejuang, kau tak gentar badai,
Dalam langkahmu, jiwa tak pernah usai.

Tanganmu luka, namun hatimu baja,
Peluh menjadi saksi pada cita yang menjelma.
Meski malam mengancam cahya impian,
Kau tetap tegak, menantang kematian.

Arunika, kabarkan harapan yang lahir,
Dalam tiap pijar, perjuangan takkan berakhir.
Wahai pejuang, titipkan janji suci,
Pada bumi yang setia mendengar nurani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline