Selamat berkelana, oh pembohong yang terhilang,
Di lorong-lorong dusta yang penuh kepalsuan,
Engkau menjalani perjalanan tanpa arah dan tujuan,
Dalam jaring-jaring tipu muslihat yang kau ciptakan.
Sepucuk senyum palsu adalah panahmu,
Mengenai hati-hati yang belum tahu,
Namun ingatlah, semua sandiwara akan usai,
Dan kebenaran akan terpancar seperti cahaya.
Dalam labirin kebohongan yang kau bangun,
Engkau mungkin merasa kuat, mengira kau tak terkalahkan,
Namun, akhirnya kebenaran akan terkuak,
Dan segala tipu daya akan terurai tanpa henti.
Selamat berkelana, oh pembohong yang terjerat,
Dalam jaring benang-benang kesalahanmu sendiri,
Ingatlah, kejujuran adalah bebas dari beban,
Dan hanya dengan itu hati bisa benar-benar terbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H