Lihat ke Halaman Asli

M Kabul Budiono

Old journalism never dies

Lahir di Jerman, Berulangtahun di Jimbaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1347862384631297756

Laki laki tinggi besar dengan kumis dan berewok itu, tidak pernah membayangkan bahwa ia akan berulang tahun di suatu tempat yang sangat jauh dari tempat keahirannya. Di status Fbnya ia menuturkaan kebahagiaannya Danke Euch allen für die lieben Worte. Hier auf Bali geht es auf Mitternacht zu, Zeit sich zu verabschieden. Thanks to my new friends in Indonesia and around the world that made especially this evening so pleasant und unforgettable. Danke an alle, die heute an mich gedacht haben ”.

Christian Milling adalah pria yang merasa bahagia. Ia tidak pernah bermimpi sebelumnya bahwa ulang tahunnya yang ke 33 akan dirayakan jauh dari Euskirchen Jerman tempat ia dilahirkan melainkan di Kadonganan Jimbaran. Ia juga terharu, karena kali ini ia tidak merayakannya bersama istrinya, melainkan bersama teman-teman yang baru dikenalnya empat hari belakangan. Teman temannya itu juga bukan dari Jerman, melainkan dari Indonesia, Finlandia, Inggris, Mesir, dan Bangladesh. Mereka adalah pimpinan dan staf Voice of Indonesia RRI dari Jakarta, Mauno Ritola dari Finlandia, Keith Sedgwick dari Inggris, Tareq Zeidan dari Mesir dan Didarul Iqbal dari Bangladesh.

Pertemuan mereka terjadi berkat kebiasaan mendengarkan siaran Siaran Luar Negeri RRI Voice of Indonesia melalui SW dan kemauan mereka menebak kuis Wonderful Indonesia yang diselenggarakan bekerjasama dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreativ. Christian, Keith, Tareq, Mauno dan Didarul Bali adalah persinggahan terakhir perjalanan selama di Indonesia sebagai hadiah menjadi pemenang kuis. Sebelumnya, mereka telah berada di Jakarta, bertemu pimpinan komisi 1 DPR RI, menyambangi Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Museum Gajah. Di Jawa Barat mereka sempat bermain angklung di saungnya Mang Ujo, melihat kawah Tangkuban Perahu dan menikmati sumber air panas di Ciater Subang. Rangkaian perjalanan famtrip yang diatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akhirnya mengantarkan mereka ke Bali, menyaksikan senja di Tanah Lot, menghadiri festival Kopi serta menikmati keindahan tari Kecak di Uluwatu.

Christian Milling, tidak seperti ke empat teman lainnya mendapatkan kejutan khusus, ditengah keasyikan menikmati masakan khas Jimbaran diantara deburan ombak di pantai, secara tiba tiba pembawa acara mengucapkan dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya dan mengantarkan kue tart. Tidak hanya itu, pemilik restoran juga menyediakan tumpeng khas Bali.

Ia adalah satu di antara sekian juta orang yang mendapatkan pengalaman khusus saat berkunjung ke sebuah negara yang selama ini hanya ia kenal melalui referensi dan siaran luar Negeri RRI – Voice of Indonesia.

Christian dan teman teman meninggalkan Indonesia Minggu petang. Mudah mudahan apa yang dijumpainya selama dalam perjalanan memberikan kesan mendalam mengenai Indonesia. Kesan baik itu diharapkan diteruskan kepada teman temannya yang lain di berbagai penjuru dunia.

Foto : Dokumentasi Voice of Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline