Lihat ke Halaman Asli

M Kabul Budiono

Old journalism never dies

Sri Mulyani - Kembali ke Jakarta?

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sri Mulyani kembali ke Jakarta ? Bagaimana kejadiannya ?      Bukankah ia belum berangkat ke Markas Bank Dunia ?Baiklah, sebelum menjadi gosip lebih lanjut, kita ketahui duduk soal mengenai Sri Mulyani Kembali Ke Jakarta, ini.

Kamis siang, 13 Mei 2010 di Jakarta, Mbak Ani – demikian panggilan akrab Sri Mulyani - memang mengungkapkan, tepatnya, menyanyikan Kembali ke Jakarta, sebuah lagu lama dari Koes Plus. Itu dilakukannyadalam acara ramah tamah dengan sejumlah wartawan bidang Keuangan di kediamannya di Jakarta, Kamis kemarin.

Dengan penuh penghayatan, wanita yang menjadi Menteri Keuangan RI ke 26 dan dinilai berhasil melakukan reformasi birokrasi di kementriannya itu melantunkan lagu yang pernah populer pada akhir tahun 60an itu,

Disana rumahku, dalam kabut biru. Hatiku sedih di hari minggu. Disana kasihku berdiri menunggu. Dibatas waktu yang tlah tertentu. Ke Jakarta aku kan kembali. Walaupun apa yang kan terjadi. Ke Jakarta aku akan kembali. Walaupun apa yang kan terjadi.”

Rupanya lagu Koes Plus itu bukan cuma pemeriah suasana perpisahan, tetapi rupanya mencerminkan keinginan Sri Mulyani. Di sela sela acara ramah tamah itu, sebagaimana dikutip kantor berita Antara Mbak Ani bilang begini "Saya lahir di Indonesia dan saya pasti kembali ke Indonesia,"

Bagaimana pastinya dan kapan kembalinya, nah itu yangbelum bisa diketahui. Sebab, berangkat saja belum. Mbak Ani baru akan mulai berdinas awal Juni mendatang sebagai managing director Bank Dunia yang bermarkas di Washington DC.

Selain menyanyikan lagunya Koes Plus, iapun membawakan sebuah hit tahun 80an dari Frank Sinatra New York ,New York. Lagu yang sempat menduduki anak tangga di Amerika dan Eropa itu baitnya antaralain berbunyi begini :

I want to wake up in that city, that never sleeps. And find I’m King of the hill. Top of the list.......

Bisa jadi dengan bekal kemampuan dan reputasinya mantan Menteri Keuangan kita itu akan menjadi Top of the list, di Bank Dunia dan dikenali lebih banyak pemimpin dunia dan negara negara berkembang lainnya.Bukankah ia sudah punya bekal reputasi sebelumnya. Sebagaimana diketahui Sri Mulyani sudahdinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia tahun 2006olehEmerging Marketspada Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia tahun 2008 versi majalah Forbes. Sebelumnya majalah Globe Asia pada bulan Oktober 2007 pun menetapkannya sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di IndonesiaTetapi apakah kredibilitas dan reputasi perempuan kelahiran Bandar Lampung 47 tahun lalu itu akan menjadikannya“ King of the Hill “ sebagaimana dilukiskan Frank Sinatra?

Semua akan tergantung pada kesungguhannya bekerja, serta perkenan dan ridha Allah tentunya.

Jadi kapan akan kembali ke Jakarta ? Yang pasti jabatan managing director Bank Dunia akan diembannya selama 4 tahun sampai Juni 2014. Pada saat itu, ketika ia sudah menjadi “ King of the hill “ dan sudah berada pada “ Top of the list”, bisa saja Sri Mulyani mendapat tawaran menjadi Pimpinan tertinggi Bank Dunia atau lembaga keuangan internasional lainnya.Atau sesuai yang dinyanyikannya Kamis kemarin “ Ke Jakarta aku kan kembali. Walaupun apa kan terjadi “. Atau sebagaimana dikatakannya dengan lugas “ Saya lahir di Indonesia. Saya pasti akan kembali ke sini “.

Itu akan dapat diketahui setelah ia menyelesaikan tugas dan jabatannya di Bank Dunia, Juni 2014.

Lantas apa yang akan terjadi di Jakarta tepatnya di Indonesia tahun 2014 ? Salah satu agenda politik nasional adalah Pemilihan Umum para anggota DPR serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan diikuti pembentukan pemerintahan baru. Sudahkah Sri Mulyani Indrawati berhitung dengan kalender politik nasional itu ? Atau ada pihak lain yang sudah memperhitungkannya ? Akankah Sri Mulyani Indrawati “ will strike back ?”

Manusia boleh berencana, tetapi Tuhanlah Yang Maha Tahu. Jangankan 2014, apa yang terjadi besok pun, saya, anda, dan Mbak Anipun tidak tahu. Yang pasti, kehidupan akan terus berlangsung. Dalam filosofi Jawa diibaratkan “Cakra Manggilingan”.

Wallahu a’lam bissawab.

M Kabul Budiono

Penyiar RRI, Penggemar lagu Koes Plus, dan Frank Sinatra,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline