Janji Virzha

Ada banyak cara mengungkapkan rasa sayang kepada ibu, salah satunya melalui lagu. Dan lagu teranyar Virzha berjudul Janji membuat saya luruh. Mungkin kalau hanya mendengar liriknya saja saya tidak akan terlalu terseret ke dalam kenangan tentang ibu. Video clip dan liriknya mampu membongkar kenangan saya tentang almarhum ibu.

Video clip-nya bercerita tentang bagaimana perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anaknya hingga menjadi "orang". Seorang ibu yang tetap tegar menatap hidup meski pahit demi kebahagiaan masa depan anaknya. Banyak sekali scene yang mirip dengan hidup saya. Ketika ketika sang ibu lara hati menyambut anak remajanya yang awut-awutan, ketika sang ibu terpaksa menggadaikan cincin untuk sekolah anaknya, ketika sang ibu melepas anaknya kuliah ke kota, Duh, rasanya saya berada di dalam video clip itu.

Dan ketika sang anak telah sukses, ia meminta restu sang ibu untuk menikah. Itu salah satu momentum yang paling membahagiakan bagi seorang ibu selain momen wisuda. Sayangnya saya hanya punya satu momen bersama ibu: ketika saya wisuda. Itu kenangan tak terlupakan dari beliau.

Beberapa waktu lalu saya baca di twitter, sepasang orang tua jauh-jauh datang dari kampung ke kota karena mendapat kabar anaknya wisuda. Ketika giliran mereka antri masuk ke dalam gedung wisuda, panitia tidak menemukan nama anak mereka sebagai daftar peserta wisuda. Setelah ditelusuri,  si anak ternyata sudah lama drop out dari kampus. Dada saya sesak membayangkan perasaan sang ibu. Tentu dari kampung ia mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari besar anaknya. Ia membayangkan suka cita keberhasilan sang anak menempuh pendidikan tinggi. Namun seketika impian itu hancur di depan pintu masuk gedung wisuda. Dihancurkan oleh kelakukan anaknya sendiri.  

Lagu milik jebolan Indonesian Idol ini rilis di youtube tanggal 25 Desember 2018, tiga hari setelah hari ibu  22 desember. Lagu Janji ini mengingatkan kita untuk tak pernah melupakan orang yang berjasa melahirkan kita ke dunia. Jika tak mampu membalas kebaikan dan jasanya, setidaknya jangan pernah membuat hatinya sakit. Ibu yang tulus juga tidak akan pernah berharap lebih dari sekadar anak yang berbakti.

Karena itu, di akhir tahun ini, ada baiknya bersimpuh di kaki ibu. Mohon doa dan restunya agar kita bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika tidak bisa bertemu langsung karena jarak, telepon maupn video call bisa mengobati rasa rindu. Jika ibu sudah tidak ada lagi di dunia, mendoakannya agar tenang di sana adalah yang terbaik.

Lagu Janji mungkin salah satu lagu yang bisa menjadi pembangkit kesadaran tentang diri kita. Kembali ke akar kita. Bahwa seberapa kuat seseorang berkuasa, apapun predikat yang disandangnya, ia hanyalah makhluk biasa yang dilahirkan dari rahim seorang perempuan.  

Selamat menyongsong tahun baru 2019!