JAKARTA-Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa resmi menggulirkan Kelompok Masyarakat Pendukung Air Susu Ibu (KMP ASI) pada Kamis, (29/11), di Aula Masjid Pondok Indah, Jakarta. KMP ASI dibentuk sebagai pusat informasi dan edukasi ASI.
Manajer Pengembangan Program LKC, Masitoh, menjelaskan bahwa KMP digulirkan mengingat pentingnya ASI untuk bayi. “Dalam Al Quran sendiri tertulis bahwa selama dua tahun penuh ibu-ibu hendaknya menyusui anak-anaknya,” ujar Masitoh.
Dengan adanya KMP ASI ini, imbuh Masitoh, semoga bisa menggalakkan kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. KMP ASI ini melibatkan 1001 kader yang berada di 11 provinsi di Indonesia.
Para kader tersebut telah diberi penyuluhan oleh LKC untuk selanjutnya mengkader lebih banyak orang. Sebagian besar dari mereka merupakan ibu-ibu yang aktif di Puskesmas dan Posyandu.
“Tentunya aktivitas mereka adalah aktif untuk mensosialisasikan ASI kepada masyarakat luas di daerah mereka, salah satunya dengan sering mengadakan penyuluhan,” kata Masitoh.
Masitoh berharap KMP ASI mendapat perhatian dari seluruh komponen masyarakat. Pasalnya, kampanye pemberian ASI eksklusif harus didukung demi mencetak manusia-manusia berkualitas dengan berbagai kandungan gizi yang dimilikinya.
“Tidak hanya ibu-ibu, bapak-bapak selaku suami pun harus mendukung. Suami harus memotivasi istrinya memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka,” pungkasnya.
Pada saat bersamaan, LKC Dompet Dhuafa juga menggelar seminar Smart Parenting. Seminar yang bertajuk “Stimulasi Anak Pada 1000 Hari Kehidupan” ini sekaligus dalam rangka mengisi Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November lalu.
Hadir sebagai pembicara dr. Adi Widodo, Sp.OG membahas tema “Stimulasi di Masa Kandungan”, dr. Arifianto, Sp. A “Tumbuh Kembang Anak 0-2 Tahun”, dan Ayu Anggraeni DP, SKM., MPH “Gizi Anak 0-1000 Hari Pertama”. gie/mj