Lihat ke Halaman Asli

Kunci Menghafal Adalah Pengulangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sewaktu duduk di bangku sekolah tentunya kita sering di hadapkan dengan yang namanya menghafal pelajaran, mungkin sampai sekarang pun kita masih sering di tuntut untuk menghafal. Jika ingat waktu dulu maka saya termasuk orang yang sedikit sulit menghafal, bisa jadi karena tingkat konsentrasi yang rendah atau mungkin karena memang menghafal adalah pekerjaan yang membosankan menurut saya.

Sebenarnya menurut pribadi ini, menghafal kuncinya adalah pada pengulangan, namun pengulangan yang baik berorientasi pada proses bukan pada teori sebagai contoh menghafal nama-nama ilmiah tanaman misalnya maka ketika bertemu dengan tumbuhan sebenarnya cobalah untuk menyebutkan nama ilmiahnya tersebut, begitu seterusnya setiap kali bertemu dengan berbagai tumbuhan atau tanaman yang sudah di ketahui nama ilmiahnya. Dengan begitu maka ingatan yang tersimpan di otak akan jauh lebih tajam dan bertahan lebih lama ketimbang cuman membaca buku.

Pengulangan praktek akan lebih di ingat ketimbang cuman membaca, karena di dalam praktek terkandung unsur melihat,mendengar, mengalami, dan melakukan. Keempat unsur ini akan memberikan daya ingatan yang lebih lama ketimbang hanya melihat. Hal ini pula yang menjadi alasan kenapa beriklan di media TV lebih mahal, karena secara keuntungan TV dapat memberikan iklan yang bisa di lihat sekaligus di dengar berbeda dengan beriklan di radio yang hanya bisa di dengar atau beriklan di media cetak yang hanya bisa di baca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline