Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Julijanto

Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Spirit Guru Muhammadiyah Profesional Berkarakter

Diperbarui: 18 November 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Dr. H. Agus Wahyu Triatmo, M. Ag. Ketua Dikdasmen PDM Wonogiri Mengukuhkan DGM Wonogiri. Dokpri.

Spirit Guru Muhammadiyah Profesional Berkarakter

Oleh Muhammad Julijanto

Wonogiri, Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan pengukuhan pengurus periode 2022-2027. Hadir dalam acara pengukuhan forum guru Muhammadiyah antara lain ketua forum guru Muhammadiyah Pusat Sutomo, M. Ag. ketua forum guru Muhammadiyah Jawa Tengah Nasrulloh, S. Pd., M. Pd. ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M. Pd.,  Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal Prof. Dr. H. Agus Wahyu Triyatmo, M. Ag. Dewan Pakar Dikdasmen Subandi PR. S.Pd, Para pengurus Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri yang baru dilantik dan 550 anggota guru Muhammadiyah Daerah Kabupaten Wonogiri.

Acara belangsung di Rumah Makan Sari Rasa Sayem Ngadirojo Wongoiri. Sabtu, 18 November 2023.

Acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan selamat datang ketua Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Imron, S. Ag. yang menyampaikan Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan para guru Muhammadiyah dan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri

Imron berharap menjadi momentum untuk memajukan dan mengembangkan profesionalitas guru dalam memberikan pelayanan dan pendidikan yang terbaik kepada peserta didik.

Imron menyampaikan yel-yel guru Muhammadiyah profesional guru Muhammadiyah walaupun gaji besar tetap semangat

Sambutan ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri Prof. Dr. H. Agus Wahyu Triatmo, M. Ag.

Pendidikanlah yang telah merubah masyarakat Jepang yang di bombardir di Hiroshima dan Naga Sakti oleh tentara sekutu bisa bangkit dan menjadi negara maju.

Dalam kondisi yang terperuk Jepang mengkalkulasi Berapa jumlah tentara yang masih ada dan berapa jumlah guru yang masih ada. Dengan jumlah guru yang ada Jepang mulai menata dan membangun pendidikan secara serius hingga dalam jangka 2 tahun bisa bangkit dan bisa menjadi negara yang unggul. Padahal umumnya untuk kebangkitan suatu bangsa dibutuhkan 5 tahun atau bahkan 20 tahun untuk bisa bangkit dari segala keterpurukan dan keterbelakangannya. Namun dengan pendidikan dan sumber daya guru yang berkompeten mampu mengantarkan kemajuan suatu bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline