Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Julijanto

Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Keluh Kesahku di Pondok Pesantren

Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Harian di Pondok 1989. Dokpri.

Keluh Kesahku di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam

Oleh Muhammad Julijanto

Setelah aku amati beberapa lama ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar rasa ingin masuk ke pondok sesudah Ayah kami menawarkan kepadaku untuk masuk ke pondok dan saya pun dengan tanggap yang sangat serius menghampiri tawaran yang mulia itu dengan rasa senang dan gembira.

Pada waktu itu ujian Ebtanas evaluasi belajar tahap akhir nasional SD sudah selesai dan hasilnya sudah bisa Saya lihat ketika itu dengan hasil yang begitu-gitu aku mempunyai dua sasaran untuk memilih sekolah yang baik yaitu

Pertama MTSN Banjarnegara

Kedua Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta Indonesia

Nah kedua Pilihanku tersebut semuanya diterima akan tetapi yang lebih dulu tentunya MTS Negeri Banjarnegara sebab dekat sekitar kurang lebih 2 km dari tempat tinggalku desa argasoka Kecamatan Banjarnegara

Dan tentang pengumuman diterima atau tidaknya yang aku pilih yaitu Pondok belum jelas karena aku sehabis tes masuk MTS Pondok Assalaam itu Aku dan ayahku serta adikku yang keempat pulang maka dari itu saya tidak bisa mengetahui apakah saya diterima atau tidak di pondok setelah beberapa hari saya bertanya kepada ayah dan mencari informasi ke perwakilan bp3 cabang Wonosobo di sana tidak tahu lalu Beberapa hari kemudian ayahku pergi ke Surakarta yaitu Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam dan akhirnya Ayahku kembali ke rumah dengan membawa kabar yang menggembirakan yaitu saya diterima di pondok pesantren modern Islam Assalaam beserta adikku yang keempat

Orang tua yang mengirimkan anaknya pria atau wanita ke pesantren konon untuk menguasai ilmu akhirat. Ada juga yang dikirim ke sekolah untuk agar memiliki ilmu dunia dan ada yang menuntut keduanya yaitu pagi belajar ilmu dunia dan sore pergi mengaji.

Syukurlah yang apabila orang tuanya memperhatikan kehidupan buah hatinya atau anaknya sehingga mereka dalam menanamkan pendidikan kepada anaknya betul-betul mencari pendidikan yang dimana mempelajari kedua ilmu tersebut seperti di pondok pesantren, akan tetapi ada beberapa pesantren yang hanya mengajarkan pendidikan ilmu akhirat saja maupun kedua-duanya. Bersyukurlah bagi kita yang bisa mempelajari dua-duanya akan tetapi ingat pelajaran umum tugasnya menunjang pelajaran agama agar menjadi manusia yang tahu akhirat dengan dunianya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline